04. Bukan Dayang Sumbi

60 25 18
                                    

-a sign and a piece of a cheescuit.
an original story, written by deen.

...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Matahari pagi mengintip dari sela-sela awan yang berwarna putih, seakan merasa malu melihat betapa berantakannya kamar milik Moza pagi ini. Mulai dari seprai, laci meja, dan bungkus makanan tersebar di mana-mana, gadis itu bahkan terlihat hampir menangis , sebab menyadari bahwa benda paling berharga miliknya hilang entah ke mana.

"Di parkiran nggak ada gelang sama sekali, Za! Ini gue kudu nyari ke mana lagi sih? Mentang-mentang gue masuk kerja jam setengah sembilan, lo jadi seenaknya nih jadi babu gue!"

"Coba di cari lagi dong! Please! Gelang itu penting banget buat gue Ju!" Moza berbicara dengan Juan di ujung telepon, dengan kepala dan ujung bahu yang miring sebelah, sebab menjepit ponsel.

"Ini studio udah kosong, Za. Udah nggak ada kehidupan di sini. Mau masuk ke dalam pun harus ada izin! Udah ah, gue mau balik! Kapan-kapan gue beliin lo gelang yang baru!"

Moza berdecak sebal sebelum pada akhirnya memutus sambungan telepon sepihak. Gadis itu mulai menangis kecil, kembali teringat akan sang Oma yang telah membuatkan gelang untuk dirinya dengan penuh cinta. "Mau diganti pakai seribu gelang pun, tetep aja beda," ucapnya lirih.

Dengan sisa-sisa tenaga, Moza kembali merapihkan kamarnya yang lebih terlihat seperti kapal pecah dibanding kamar seorang anak gadis. Waktu masih menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, belum terlambat untuk membuka toko hari ini.

...

   Toko kecil milik Moza kini dipenuhi oleh banyak sekali pelanggan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Toko kecil milik Moza kini dipenuhi oleh banyak sekali pelanggan. Banyak dari mereka yang memilih untuk makan di tempat sembari mengambil foto, juga banyak yang memilih untuk membawa pulang pesanannya, bahkan masih ada dua atau tiga orang yang membeli buket bunga. Sungguh di luar dugaan, bahwa tokonya akan sangat ramai saat jam makan siang tiba.

A Sign and A Piece of A CheesecuitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang