Chap 2

96 11 0
                                    

Chap 2

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide asli milik thor
Genre : romance, friendship, hurt-comport, fantasy, crossdressing
Pair : narusasu and other
Sifat karakter di fanfic ini bisa berubah dan terkadang ooc sesuai dengan alur cerita
Typo bertebaran dan cerita absurd
Bahasa formal dan informal sesuai kondisi

Happy reading

Mandi adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh setiap manusia untuk membersihkan tubuh, tak terkecuali Sasuke. Meski dia seorang pengendali api tapi dia juga manusia biasa. Mampu mengendalikan elemen api bukan berarti tubuhnya akan lemah terhadap air seperti api yang akan padam jika terkena air.

Sasuke memiliki kekuatan pengendali api yang istimewa. Sayangnya sang ayah aka Fugaku Uchiha tidak pernah mengakui kelebihan kekuatan putrinya. Padahal kekuatan pengendali api Sasuke sangat luar biasa, yakni api berwarna biru yang bisa menyala meski berada di dalam air.

Para pengendali api rata-rata mengeluarkan percikan api berwarna merah, jingga atau kuning. Namun Sasuke berwarna biru. Bukan hanya warnanya yang berbeda, daya serangnya pun juga berbeda.

Serangan dari pengendali api yang berwarna terang akan terlihat dengan jelas. Dampaknya pun akan langsung terasa. Tak seperti api Sasuke. Api birunya membutuhkan waktu lama untuk menyerang tubuh lawannya, kecuali jika serangan fisik biasa tanpa mengeluarkan percikan api. Meski begitu, dampak pada lawan lebih kuat dan berbahaya daripada pengendali api yang berwarna umum.

Itachi adalah calon pewaris klan pengendali api yang jenius yang bisa mengeluarkan percikan api berwarna hitam selain tiga warna utama. Maka dari itu dia yang terpilih sebagai calon pewaris dari klan pengendali api.

Sebagai ayah, Fugaku ingin Sasuke memiliki kemampuan yang sama dengan kakak laki-lakinya. Oleh sebab itu ia terus melatih Sasuke bahkan melarang Sasuke bertingkah seperti seorang perempuan. Sungguh ayah yang kejam dan egois.

Sasuke hanya bisa pasrah dan menuruti kemauan ayahnya. Terlebih ia yang membuat ibunya, wanita yang sangat dicintai oleh ayahnya meninggal.

Rambut bergaya ekor ayam pun terlepas dari kepala gadis yang memiliki tinggi badan 170 cm. Ukuran badan yang sangat tinggi untuk seorang gadis di usia remaja. Maka dari iti ia tidak kesulitan saat menyamar sebagai seorang laki-laki di sekolah maupun di luar rumah.

Air yang tadinya dingin telah berubah menjadi hangat setelah Sasuke menyentuhnya. Rambutnya yang lurus dan panjang melewati pinggangnya pun terurai dan menjadi basah.

Secara sembunyi ia memanjangkan rambutnya. Memakai rambut palsu agar ayahnya tidak mengetahui rambut aslinya.

Dada besarnya yang semula ditutup kain kini terbuka. Dengan bangga ia tersenyum karena di dalam kamar mandi dan kamarnya ia adalah dirinya sendiri. Seorang gadis pada umumnya.

"Apa benar kalau wajahku mirip dengan wajah ibu?" pikir Sasuke.

Tak ingin terlalu lama dengan pemikirannya, ia pun membersihkan rambut serta tubuhnya. Setelah itu ia memakai handuk untuk menutupi kepalanya serta kimono handuk yang biasa ia gunakan setiap selesai mandi.

Ketika Sasuke ke luar dari dalam kamar mandinya, kamar mandi yang sengaja dibuat di dalam kamar Sasuke adalah permohonan dari kakaknya kepada ayahnya dan sang ayah mengabulkan permohonan dari kakaknya, terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya.

"Siapa?" Sasuke berjalan dengan perlahan menuju pintu kamarnya. Jantungnya berdebar dengan sangat kencang. Yang ia takutkan adalah ayahnya yang mengetuk pintu, sedangkan keadaannya sekarang belum memakai rambut palsunya. Ia tak ingin ayahnya tahu jika rambutnya panjang.

The Airbender's Bride (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang