Chap 6

87 7 2
                                    

Chap 6

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide asli milik thor
Genre : romance, friendship, hurt-comport, fantasy, crossdressing
Pair : narusasu and other
Sifat karakter di fanfic ini bisa berubah dan terkadang ooc sesuai dengan alur cerita
Typo bertebaran dan cerita absurd
Bahasa formal dan informal sesuai kondisi

Happy reading


Ini adalah hari pertama Naruto sang airbender(pengendali udara) pulang sekolah. Kedua kakinya melangkah mengikuti pikirannya. Namun pikirannya saat ini tertuju pada sosok gadis yang merupakan siswi primadona di sekolah.

Hal itu membuat Naruto semakin penasaran dengan sosok gadis tersebut.

"Sasuke!"

Orang yang Naruto panggil sedang mengerjakan tugas piketnya, yakni menghapus tulisan di papan tulis.

Merasa namanya dipanggil, Sasuke pun menoleh.

Mata berwarna hitam itu memandang tajam kepada sosok murid baru yang tiba-tiba berdiri di belakangnya.

Keberadaan sang murid tak bisa Sasuke rasakan.

Saat ini di ruang kelas hanya ada mereka berdua. Sakura sudah Sasuke usir agar ia bisa melakukan tugas piketnya dengan tenang.

"Hn?"

Bukh. Naruto merangkul bahu Sasuke dan memeluknya dengan erat. Sontak Sasuke mendorong tubuh Naruto, namun Naruto bisa menahan dorongan darinya sehingga tubuhnya hanya bergeser beberapa senti.

"Kenapa kamu malah mendorongku, Sasuke?" protes Naruto yang berdiri tegak dan memandang Sasuke dengan tajam.

Sasuke sangat terkejut. Gerakan tadi adalah gerakan yang biasa ia lakukan ketika ada orang yang mendekatinya dari belakang. Sakura juga pernah mengalami hal yang sama dengan Naruto.

"Ma-maaf. Aku refleks mendorong kamu karena kamu seenaknya merangkulku," ucap Sasuke. 'Gawat kalau dia sampai tahu gender asliku,' suara hati Sasuke.

Naruto pun menghela nafas. "Aku yang harusnya minta maaf."

Sasuke mengernyitkan alisnya merasa heran dengan reaksi dan perkataan dari si murid baru.

"Seharian ini aku udah merhatiin kamu kalau kamu cuma sendiri tapi ada cewek-cewek yang merhatiin kamu terus. Bahkan cewek-cewek itu memandang kamu kayak kamu idola mereka. Bener nggak perkataanku?" tanya Naruto.

Sasuke berjalan menuju tempat duduknya untuk mengambil tas tanpa menjawab pertanyaan dari si murid baru.

Wush. Lagi-lagi Naruto menggunakan kekuatan elemen udaranya yang menggerakan tubuhnya dengan sangat cepat dan ringan.

"Sasu-"

Mata Sasuke melotot karena Naruto yang sudah berdiri di belakangnya. "Jangan tiba-tiba berada di dekatku, dobe sialan!!"

Sasuke berseru dengan suara aslinya. Dengan cepat ia menutup mulutnya.

"Suara kamu tinggi juga dan nggak kayak suara cowok remaja pada umumnya," ucap Naruto.

Kemudian Naruto menatap wajah Sasuke dengan intens. "Bulu mata kamu panjang juga. Kalau kamu jadi cewek, kayaknya cantik deh."

Deg. Jantung Sasuke berdebar dengan sangat kencang ketika Naruto mengatakan hal tersebut. Akan tetapi jantungnya belum berhenti berdebar dengan kencang ketika Naruto tertawa.

"Hahahaha. Cowok dari Asia Timur kan emang pada cantik ya. Aku emang bodoh!" seru Naruto.

Sasuke sweatdrop dan tak jadi tersipu.

The Airbender's Bride (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang