Chap 3

104 10 2
                                    

Chap 3

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide asli milik thor
Genre : romance, friendship, hurt-comport, fantasy, crossdressing
Pair : narusasu and other
Sifat karakter di fanfic ini bisa berubah dan terkadang ooc sesuai dengan alur cerita
Typo bertebaran dan cerita absurd
Bahasa formal dan informal sesuai kondisi

Happy reading

"Na.. Ru.. To.. "

Suara lembut bernada indah memanggil nama dari sang pewaris elemen udara. Sosok gadis dengan wajah samar. Yang terlihat hanya rambut gelap nan lurus terurai panjang menjadi ciri dari gadis yang akan menjadi pengantin Naruto.

Sepasang mata berwarna merah menyala dalam gelap. Satu lagi yang menjadi ciri dari calon pengantin Naruto.

"Kamu.. Siapa namamu, nona?" tanya Naruto, namun gadis itu menghilang dalam gelap.

Naruto yang sedang tidur di dalam pesawat pun terbangun sebelum tiba di Jepang. Negara yang akan ia tinggali sementara dalam misi mencari seorang pengantin.

"Kegelapan? Apa itu sebuah petunjuk juga selain rambut panjang lurus yang gelap dan mata merah?" gumam Naruto. "Hm.. "

Kemudian Naruto pun menoleh ke jendela pesawat yang terletak di sisi kanannya. Menara Tokyo telah terlihat. Senyum pun terbit di wajahnya yang merupakan keturunan luar negeri.

"Oh ya, apa bahasa Jepangku lancar? Mana mungkin aku bicara bahasa Inggris di sini." Lagi-lagi Naruto bergumam sendiri dengan menggunakan bahasa negaranya. Sedari kecil ia memang selalu berbicara dengan bahasa negaranya tapi setelah menginjak usia 12 tahun ia mulai mempelajari berbagai macam bahasa. Terutama bahasa Jepang.

Sebagai catatan Naruto itu seorang otaku yang sangat suka idol Jepang yang cantik dan imut serta Naruto menyukai film super hero yang berasal dari negeri sakura itu. Hanya saja ia tidak terlihat seperti otaku dari penampilannya yang keren.

Pesawat telah berhenti dan para penumpang mulai turun satu per satu termasuk Naruto. Dengan gagah ia berjalan seorang diri di belakang para penumpang.

Di Jepang ia tidak tinggal seorang diri. Kedua orangtuanya memiliki tangan kanan yang akan mengurus Naruto. Tempat tinggal dan semua kebutuhan Naruto.

Naruto melihat ke sekelilingnya untuk mencari seseorang yang akan tinggal dengannya selama berada di Jepang.

Setelah beberapa saat dia berjalan, seorang pria yang memegangi sebuah poster dengan tulisan "Naruto, welcome to Japan" terlihat sedang berdiri seorang diri.

Dengan rasa lega, Naruto pun berjalan menghampiri pria itu.

"Selamat datang, Tuan Muda Naruto!" sapa pria itu sambil membungkukkan badannya.

"Te-terimakasih, paman.. Siapa nama paman?" balas Naruto yang menjadi sebuah pertanyaan.

Pria itu pun tidak lagi membungkukkan badannya melainkan berdiri berhadapan dengan Naruto.

"Maafkan aku karena lupa memperkenalkan diri," kata pria itu tersenyum ramah.

"Oh ya, paman, aku bisa bicara dengan bahasa Jepang. Jadi paman tidak perlu berbicara dengan bahasa Inggris," pinta Naruto.

Tadi pria tersebut berbicara dengan bahasa Inggris(mohon maaf karena author tidak pandai bahasa Inggris).

"Syukurlah kalau begitu. Aku tidak pandai bicara bahasa Inggris. Haha," kata pria itu. "Hampir saja aku lupa, perkenalkan, namaku adalah Umino Iruka. Aku yang akan mengurus segala keperluanmu ketika berada di sini."

The Airbender's Bride (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang