Chap 5

50 7 0
                                    

Chap 5

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide asli milik thor
Genre : romance, friendship, hurt-comport, fantasy, crossdressing
Pair : narusasu and other
Sifat karakter di fanfic ini bisa berubah dan terkadang ooc sesuai dengan alur cerita
Typo bertebaran dan cerita absurd
Bahasa formal dan informal sesuai kondisi

Happy reading

Selama jam pelajaran berlangsung, Sasuke fokus dengan pelajaran serta guru yang mengajarinya. Jika ia bisa lulus dengan cepat maka ia bisa ke luar dari rumah Uchiha dengan cepat pula. Namun itu semua hanyalah angan-angannya saja. Sang ayah tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Terbukti pada kakaknya, Itachi yang tetap tinggal di rumah meski sudah dewasa dan bekerja.

Tinggal di asrama laki-laki lebih baik daripada tinggal di rumah. Akan tetapi Sasuke hanya bisa tinggal di dalam kamarnya. Ia tak berminat ke luar dari kamarnya kecuali ada hal penting. Namun ia memiliki satu hari paling berharga dalam hidupnya. Di saat ia mendapatkan haid pertamanya maka ia akan pergi ke luar dari asrama dan berjalan-jalan ke luar dari lingkungan sekolah.

Itu yang ia dapatkan ketika dirinya telah meraih prestasi tertinggi di smanya. Kepala sekolah yang bernama Senju Tsunade adalah pewaris dari keturunan elemen tanah. Kekuatannya sangatlah dahsyat dan bisa menghancurkan apa saja. Dengan senang hati ia menerima Sasuke sebagai murid di sma itu dan memberinya hak istimewa yang tidak diketahui oleh murid lainnya. Hanya asistennya, Shizune yang mengetahuinya.

Tsunade dan Shizune yang mengetahui gender asli Sasuke. Sakura juga mengetahuinya tapi ia tidak ingin melepaskan Sasuke. Entah apa yang ada di pikiran gadis itu namun hal itu semakin menyulitkan Sasuke.

"Haah.. " Tanpa sengaja gadis yang sedang menyamar itu menghela nafas untuk kesekian kalinya. Meski begitu ia tetap bisa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran.

Sementara itu sang murid baru aka Naruto malah sedang sibuk memikirkan cara untuk mencari pengantinnya yang diduga ada di sma tempat ia berada.

"Hm.. "

Mata Naruto melirik ke berbagai arah untuk mencari sosok gadis yang diduga memiliki ciri-ciri sebagai calon pengantinnya. Akan tetapi ia tidak menemukannya di dalam ruang kelas ia berada.

'Apa ia berada di ruangan lain?' pikir Naruto.

Tanpa terasa jam pelajaran pun berakhir dan waktu istirahat makan siang pun tiba. Beberapa murid pergi meninggalkan ruang kelas menuju kantin untuk makan siang mereka tak terkecuali Sasuke.

Namun ketika Sasuke hendak berjalan meninggalkan tempat duduknya, Sakura datang menghampirinya.

"Sas-ke-kun, kita makan siang bareng yuk?" ajak Sakura dengan gayanya yang centil.

Naruto yang tak sengaja menyaksikan adegan itu merasa bulu kuduknya merinding.

'Sudah pasti bukan gadis centil ini,' suara hati Naruto.

"Tolong tinggalkan aku sendiri, Sakura!" pinta Sasuke dengan sopan.

Bukannya pergi tapi Sakura malah memegang tangan Sasuke dengan manja.

Sasuke menatap tajam kepada Sakura. "Lepasin tanganku, gadis gila!" suruh Sasuke dengan nada jutek dan mulai merasa kesal.

Dengan kesal Sakura melepaskan pegangan tangannya dari tangan Sasuke.

"Kan cuma pegangan tangan. Dasar aneh!" umpat Sakura sebelum pergi meninggalkan Sasuke dan Naruto yang sedari tadi diam.

Sasuke pun mulai berjalan sedangkan Naruto mengikuti langkah Sasuke.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Airbender's Bride (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang