10. TERKEJUT

325 42 10
                                    


Beberapa jam telah berlalu, saat ini Christian dan teman temannya sudah pulang dari sekolahnya.

Kini Christian sudah bersiap menuju rumah sakit, namun saat ingin berangkat tiba tiba saja ia mendapatkan sebuah pesan dari Marsha.

*Isi pesan.

"Chris gua lupa bilang, jam jenguk nanti jam 2"

"Si anjing, gua udah rapih ini tinggal berangkat doang"

"Haha sorry, yaudah lu kemana dulu kek sono, nanti jam 2 kesini"

"Yaudah"

Christian menaruh handphonenya kedalam sakunya itu, lalu pergi menuju motornya.

Skipp.

Saat ini Christian baru saja sampai diwarung babeh Dul, yang dimana ada teman temannya yaitu Zean, Aldo dan Ollan.

"Lah? katanya lu mau ke rumah sakit, Chris" bingung Zean.

"Nanti jam 2" balas Christian sementara itu Zean hanya ber oh ria saja.

Christian pun duduk. "Wey, gua dapet barang baru dari bang Pai" ucap Christian pelan kepada teman temanya.

"Mana?" tanya Ollan, lalu Christian pun mengeluarkan tembakau yang berada didalam plastik clip itu.

"Nih, cobain gak?" tawar Christian.

"Gas coba, penasaran gua" balas Aldo.

"Iya, soalnya tadi bang Pai juga nawarin tuh, tapi ga gua ambil" timpal Ollan.

"Yaudeh nih" kasih Christian.

Beberapa jam telah berlalu, Christian, Aldo dan Ollan sudah selesai membakar tembakau itu. Hal tersebut pun membuat tingkah laku mereka sedikit berbeda. Sementara itu, Zean yang sudah tidak menyentuh barang barang seperti itu hanya sibuk merokok dan memainkan handphonenya.

Tak lama, Marsha pun mengirim pesan kembali.

*Isi chat.

"Chris, mana lu jadi gak kesini?"

"Sorry Sha, gua kagak jadi kayaknya, soalnya motor gua mogok"

"Yahh"

"Sorry ya"

Christian terkekeh melihat isi pesan itu, karena Christian berbohong kepada Marsha bahwa ia tak jadi datang, yang padahal ia tetap datang.

"Gua cabut duluan ya, mau ke rumah sakit" pamit Christian dengan nada menyeret.

"Iye, hati hati dijalan Christian, disana jangan cemburu yaa" ledek Ollan terkekeh.

Christian hanya membalasnya dengan mengacungkan jari tengahnya, ia pun terus melanjutkan perjalannya menuju rumah sakit.

12 Menit kemudian, disisi lain Marsha saat ini sedang menyuapi Gito.

"Udah Sha, gak kuat gua" ucap Gito.

"Nanggung bang, terakhir" balas Marsha lalu menyuapi Gito kembali.

Gito pun mau tak mau menerimanya, dan akhirnya makanan itupun habis.

"Nih minum.." ucap Marsha memberikan minuman untuk Gito.

Gito meminumnya, setelah sudah ia pun menatap dalam wajah Marsha.

"Sha.." panggil Gito.

"Kenapa bang?"

"Et dikata panggil Gito aja" ucap Gito sedangkan Marsha hanya terkekeh saja.

Immortal Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang