"Lu kenapa bang? babak belur gitu?" tanya Marsha kepada Aran."Abis ribut sama siapa lu?" tanya Gito.
"Christian" jawab Aran membuat Marsha dan Gito terkejut.
"Ha?! Christian kesini?" tanya Marsha terkejut.
"Iya, tadi gua ketemu pas mau naik, dia mau turun" jawab Aran.
"Bener kan Sha apa kata gua, tadi yang gua liat itu Christian" balas Gito.
"Tadi dia ngeliat kita pelukan dong?" tanya Marsha.
"I-iya"
"Duhh.. bentar ya, gua mau kedepan" pamit Marsha meninggalkan Aran dan Gito.
"Woy lu pelukan sama Marsha?" tanya Aran penasaran.
"Hehe iya Ran" jawab Gito terkekeh.
"Ahh keren banget luu, buruan tembakk" balas Aran senang.
"Stres, gua gak bisa maksa hati Marsha, Ran" balas Gito lalu merebahkan tubuhnya.
"Yaelah payah lu"
.....
Sementara itu di warung babeh Dul.
"Hahaha" tawa Ollan tiba tiba.
"Lah ngapa itu bocah? haha tawa sendiri bangke" bingung Aldo terkekeh.
"Lu berdua sama aje anjing, kebanyakan lu bedua bakarnya" balas Zean berdiri lalu menuju motornya.
"Weyy mau kemana lu?" tanya Ollan.
"Cabut, kaga beres lu berdua" jawab Zean lalu menaiki motornya.
Diwaktu yang bersamaan, tiba tiba saja Christian datang.
"Lah cepet bener lu Chris?" tanya Zean namun Christian tak menjawab.
Christian terlihat sangat emosi dari wajahnya, hal itu pun membuat Zean, Aldo dan Ollan kebingungan.
Christian turun dari motornya, lalu duduk dan membakar rokoknya.
"Hufttt.." hembusan asap kasar dari Christian.
Zean tak jadi pulang, ia pun kembali duduk dibangku, tepatnya disamping Christian.
"Ada masalah? Chris?" tanya Zean.
"Ya, tapi lupain aje" jawab Christian berbarengan mengeluarkan handphone nya, lalu menaruhnya diatas meja.
Christian pun menyandarkan tubuhnya, dengan posisi menatap ke atas langit, tak lama ia pun memejamkan matanya walaupun masih terus menghisap rokoknya.
Diwaktu yang bersamaan, notifikasi pun muncul dari handphone milik Christian. Zean pun tak sengaja melihat isi notif itu yang dimana Marsha mengirimkan pesan kepada Christian.
*Isi pesan.
"Chris tadi lu dateng ke rumah sakit? terus lu ngeliat gua pelukan sama Gito? kalo iya, berarti lu juga denger obrolan gua sama Gito dong?"
"Sorry ya Chris, gua bisa jelasin semuanya ke lu, bales pesan gua plis"
Zean yang membaca pesan itu pun sangat terkejut, ia pun langsung menyuruh Aldo dan Ollan untuk melihatnya dengan cara memberikan kode lewat matanya.
Aldo dan Ollan yang paham itu pun menurut, mereka pun melihatnya. Sama seperti Zean, mereka berdua juga dibuat terkejut dengan isi pesan dari Marsha itu.
"Gua mau tidur dulu, jangan bangunin gua sampe gua bangun sendiri" ucap Christian tiba tiba yang masih memejamkan matanya.
"Terus kalo Marsha ngechat gua atau nelfon gua jangan dibales atau angkat, kalo dia nanyain gua lewat lu semua juga bilang aja gak tau" lanjut Christian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Love [END]
Teen FictionDua manusia yang saling memiliki perasaan, namun mereka juga saling tidak ingin memiliki hubungan.