"Apa apaan ini Sha?" tanya Christian penuh terkejut."Chris.."
"APA APAAN INI SHAA??!!" teriak Christian kecewa.
Marsha yang terkejut dengan teriakan Christian itu pun hanya bisa menundukan kepalanya saja, hingga akhirnya ia menangis.
Christian pun memegang kedua pipi Marsha, dan memaksa Marsha untuk melihat dirinya.
"Kalo lu ada masalah, cerita sama gua" ucap Christian tulus, dan mulai meneteskan air matanya.
"Bukan begini caranya, Shaa.." lanjut Christian, sementara itu Marsha hanya diam dan menangis saja.
"Sha, jawab gua" ucap Christian bergetar.
"Hikss.. m-maaf, Chris" tangis Marsha.
Christian yang tak tega itu pun langsung memeluk tubuh Marsha dengan erat.
Beberapa menit telah berlalu. Christian dan Marsha sedang duduk ditempat jual minuman alkohol itu. Kondisi mereka berdua lebih baik, Christian dan Marsha sudah sama sama tenang dan tidak menangis lagi.
"Apa yang bikin lu begini?" tanya Christian lembut.
"Abang gua, Chris. Gua bener bener benci dia, gua gak tau harus apa setiap berdebat sama dia selain mabuk biar gua lebih tenang dan bisa ngelupain semuanya" lanjut Marsha.
Mendengar jawaban dari Marsha, hal itu pun membuat Christian merasa bersalah.
"Gua minta maaf, Sha. Gua gagal jadi temen yang baik buat lu, bahkan.. gua gak bisa jadi temen cerita buat l-"
"Gak Chris! lu gak salah, dan lu gak gagal" potong Marsha.
Skipp.
"Pulang yu" ajak Christian, sementara itu Marsha membalasnya hanya dengan sebuah gelengan.
"Kenapa?"
"Gua mohon Chris, kali ini aja izinin gua buat minum. Gua masih mau soalnya" jawab Marsha membuat Christian sedikit terkejut.
"Kalo gitu, gua bakal temenin lu. Kita mabok bareng" balas Christian membuat Marsha terkejut serta heran.
"Yu ke ruang VIP, biar kita gak ada yang ganggu" ajak Christian langsung menarik keruang VIP ditempat jual alkohol.
Marsha hanya menurut. Mereka pun akhirnya sampai diruang VIP. Christian dan Marsha pun langsung duduk, lalu tiba tiba saja Christian menaruh gelas kecil kearah meja yang berada didepan mereka.
Marsha yang paham itu pun langsung menuangkan minuman alkohol itu kedalam gelas.
Tak lama, Marsha dan Christian pun meminum bersama sama.
1 Jam telah berlalu. Saat ini Christian dan Marsha sudah menghabiskan masing masing 3 botol. Sebenarnya minuman mereka hanya 2 botol saja, namun akhirnya mereka berdua membeli lagi hingga sekarang total minuman yang mereka beli berjumlah 8 botol.
Saat ini mereka berdua sudah sama sama mabuk, hingga hilang setengah kesadaran. Christian dan Marsha itu pun menikmati bersama sama, dengan sebuah candaan hingga menimbulkan tawaan.
"Chris, kalo minum doang mah gak seru, gimana kalo kita ngelakuin sesuatu?" tawar Marsha mabuk dengan nada bicaranya yang menyeret.
"Apa tuh Sha?" tanya Christian.
"Kita main TOD" jawab Marsha, lalu dengan cepat Christian menyesetujui tawaran itu.
"Gass"
"Oke, nih botol bakal gua puter ya"
"Siap"
Marsha pun lalu memutarkan botol itu. Botol tersebut memutar, hingga akhirnya berhenti dihadapan Marsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal Love [END]
Teen FictionDua manusia yang saling memiliki perasaan, namun mereka juga saling tidak ingin memiliki hubungan.