Dugh!
"Uh kak,,, sakitt" Pekik seorng gadis kala dirinya di hempaskan begtu saja ke dinding toilet
"Sakit kak udhh pliss ckup, ku mohon!!!" Mohon gadis itu tetapi seolah olah tidak di dengar kan oleh pemuda itu
"Lo dengerin guee!!" Ucap seorng pemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menaruh harapan pada seseorang adalah seni sederhana untuk menderita').
Angkasa Arenio Railos
______🥀 ______
🦋🦋🦋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋
Kini setelah, amel, risa, athena, siska, viola dan dara sudh selesai acara makan makannya mereka berniat untuk ke kelas masing masing walaupun kurng 10 menit lagi mereka masuk.
"Kak amel" Panggil athena kepada amel
"Oi? Apaan?" Jawab amel sembari menatap athena
"Kak amel tau ga ketua geng gangster itu siapa?" Tanya athena seketika membuat viola, siska, dan dara memasang telinga mereka untuk mendengar kan, sedang kan risa tampak abai karena ia tau jika amel tidak mengetahui nya
"Hah? Gue mah taunya wakil ketua doang yaitu dani" Jawab amel yang memang tidak tau menahu bahkan pacarnya sendiri merahasiakan nya
"Yahh sayang sekalii!!" Ucap mereka serempak dengn raut wajh kecewa, berbeda dengn amel yng tampak acuh dan pergi begtu saja menghampiri dani
"Udhlah gyss,, lagian kalo gue tau pasti gue kasih tau kok" Ujar risa membuat semua nya menatap mals ke arahnya
"Terus nih pertanyaan gue kapan lo tau nya?" Tanya athena membuat risa menggaruk kepalanya
"Ehehe tau nya kapan yaa emm keknya kapan kapan atau bisa di bilang kapan kapan" Jawab risa cengengesan yang membuat viola hampir menyentil dahinya lagi
Pak!
"Jangn di sentil sentil mulu, kirain gue apaan" Ujar risa setelah menepis tangan viola yang hampir saja menyentuh dahinya
