Dugh!
"Uh kak,,, sakitt" Pekik seorng gadis kala dirinya di hempaskan begtu saja ke dinding toilet
"Sakit kak udhh pliss ckup, ku mohon!!!" Mohon gadis itu tetapi seolah olah tidak di dengar kan oleh pemuda itu
"Lo dengerin guee!!" Ucap seorng pemu...
Angkasa menatap marvel dengn tajam seolah mengkode agar marvel segera pergi dari ruangan itu, tetapi marvel seolah tak menggubrisnya membuat angkasa segera menarik marvel keluar.
"Ada apa ya mereka? Kok keknya ga pernh akur" Ucap siska membuat viola mengangguk
"Lo betul, 1 kali aja gue ga pernh lihat mereka akur" Timpal viola
"Udhlah woi biarin, nih kita udh 15 menit nunggu di sini tapi dara ga sadar sadar" Ucap risa mengalihkan topik, jujur ia tau betul kenapa angkasa menarik marvel keluar
Semua terdiam, yang di ucapkan oleh risa ada benarnya, sudh 15 menit mereka menunggu tetapi tidak ada tanda tanda dara akan sadar.
"Eugh" Lenguhan itu berhasil menarik semua pasang mata menatap ke arahnya
"Dar! Akhirnya lo sadar" Ucap risa langsung bangkit dan mendekati dara yng sudh mengerjap kan mata
"Marvel" Satu kata yang keluar dari bibir dara berhasil membuat langkah keempatnya berhenti dan saling tatap menatap
"Njirr! Malah nyariin marvel lo" Ucap risa berkacak pinggang, ia langsung saja membantu dara untuk duduk, setelahnya viola segera memberikan makanan yang tadi ia beli
