Bab 52 || Ledakan

363 35 3
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

Sudh 1 jam berlalu tetapi angkasa masih blum memberikan jawabannya, hingga hal itu membuat marvel menjdi meradang.

"LO BISA CEPAT KATAKAN GA!!!." Bentak marvel yang sudh kehabisan kesabaran

"Berisik lo taik!." Jawab angkasa tenang, tetapi jangn lupa jika sorot tatapan nya selalu tertuju kpda kedua gadis itu, ia tidk akan membiarkan siapapun menyakiti mereka

"Kalo lo gabisa milih salah satu nya maka gue bakalan buat mereka berdua jadi santapan harimau kesayangan gue!." Ancam marvel

"Bisa sih mereka lepas, tetapi jabatan ketua lo harus ada di tangan gue." Lanjutnya lagi berkata

Deg!

Angkasa menatap marvel tajam, tidak mungkin ia melepaskan jabatannya, ia sudh susah payah membangun keluarga untuk mereka yang membutuhkan nya dan membentuk semuanya hingga terbentuknya geng gangster (keluarga tapi beda darah).

"Berisik lo! Gue udh tau semua cara lo dari awal lo ke Indonesia!, haahhaha." Jawab angkasa sembari tertawa kencang hingga membuat semuanya merinding

Angkasa langsung bangkit dari duduknya dan mendorong marvel sangat keras hingga marvel kekurangan keseimbangan.

Bruk!

"Lo gausah ngerasa sok si paling menang!." Ucap angkasa penuh penekanan

"Siapapun yang berani menyakiti dara! Maka urusan nya sama gue!." Lanjutnya lagi berkata

Angkasa mencengkram kerah baju marvel lalu membawanya untuk berdiri.

Bugh!

Perkelahian antara angkasa dan marvel pun terjadi, dan tidak ada satu orng pun yang berani maju untuk menghentikan mereka berdua, begtu pun inti gangster.

🦋🦋

"Aneh bnget dah, masa iya sih lala gamasuk?, udh berpa hari coba?." Tanya shera

"Gue juga gatau, dan anehnya juga bagian Charlie’s Angel ga masuk tuh. " Jawab lula

Mereka berdua kini berada di kantin, tentunya mereka tengah membicarakan lala yang sudh tidak masuk beberapa hari.

"Tapi kan bisa aja mereka sakit, masa iya sih lala sakit juga? Gmana kalo nanti kita ke rumahnya aja?." Jawab shera sembari memberikan saran

"Lo betul! Pulang sekolah kita harus ke rumh lala." Bales lula menyetujui nya

Akhirnya mereka pun kembali melanjutkan makan, tentunya mereka tidak mengetahui kabar penculikan lala, toh keluarga lala juga tidak menghubungi mereka selaku sahabat lala.

Favorite girl ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang