Bab 38 || Mimpi buruk

221 81 3
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

"Balik yukk, ian hiks balikk" Ucap risa yang masih menangis

"Riss! Dek bngun woi!" Ucap dani mengguncang tubuh risa, bisa bisanya risa menangis sambil tidur

"Iann hikss, aku gabisa tanpa ian, balikk jangn tinggalin aku" Risa kembali mengucapkan hal yang sama membuat dani terpaksa mengambil seember air

Byurrrrr

"Aaaa hahh..hahh.." Risa langsung tersadar dan mengusap wajahnya dengn kasar, nafasnya pun terengah engah, air matanya masih mengalir

Kini dani yang melihat risa sudh tersadar langsung menjatuhkan dirinya ke sofa samping risa, Bisa bisanya adeknya ini tidur di sofa sambil ngigau, mana ngigaunya seakan fian pergi darinya.

"Lo mimpi buruk?" Tanya dani membuat risa menatapnya

"I-ini mimpi?" Risa bukan nya menjawab tetapi malah balik bertanya sembari menepuk nepuk pipinya dengn keras

"Ini beneran mimpi kan?" Tanya risa seolah tak percaya, jujur kalo memang itu mimpi ia merasa jika mimpi itu sangtlah nyata dan ia juga merasa senang kalo itu memang sekedar mimpi

"Ini baru aja jam 6 maghrib, tapi lo? Hdeh!, ingat! Jngn tidur waktu maghrib! Jdi mimpi buruk kan?, udh sana mandi" Ujar dani memperingati

Risa tampak terdiam beberapa menit karena masih ngeleg dengan apa yng baru saja terjdi, hingga suara dani kembali membuat ia tersadar.

"Mandi dek! Ini hmpir malem, habis mandi sholat! Dan jngn tidur waktu maghrib lagi! Pamali!" Omel dani yang membuat risa segera bangkit dan melangkah pergi dengn tubuh agak basah

Dani pun menyuruh pelayan untuk mengering kan sofa dan lantai, setelahnya ia juga kembali ke kamarnya untuk sholat.

🦋🦋

Kini fian tengah berada di kamarnya, ia menatap terus layar ponsel nya berharap ada pesan masuk dari nomer baru, tetapi nihil!, tidak ada pesan masuk sama sekali.

"Risa kira kira kmna ya?, katanya dani udh beli tuh ponsel baru tpi kok gaada no baru ngechat" Gumam fian merasa heran, kenapa risa tidak mengechat dirinya?

Ia tampak menyimpan kembali ponselnya lalu melangkah ke arah kmar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat maghrib.

Tak butuh waktu lama akhirnya ia selesai, tentu ia langsung mengambil ancang ancang untuk sholat, biasanya ia ke masjid tapi untuk sekarang rasanya ia hanya ingin di rumh saja.

Favorite girl ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang