Dugh!
"Uh kak,,, sakitt" Pekik seorng gadis kala dirinya di hempaskan begtu saja ke dinding toilet
"Sakit kak udhh pliss ckup, ku mohon!!!" Mohon gadis itu tetapi seolah olah tidak di dengar kan oleh pemuda itu
"Lo dengerin guee!!" Ucap seorng pemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋
*Pagi harinya*
Kini Alvin tengah melangkah ke arah meja makan, ntah knapa rasanya rumah nya hampa pdahal baru kemarin saja dara tidak ada di rumah.
"Walaupun lo adek tiri gue, gue sayang ma lo dar, sayang sebagai kaka ke adeknya,,, karena selama ini gue sangat menginginkan adek cewe walaupun adek tiri gue nggak masalah" Batin Alvin terduduk lesu di meja makan membuat rosa yng melihatnya mengerutkan dahi, tidak seperti biasanya Alvin begtu
Puk
"Ada apa nak??" Tanya Rosa menepuk bahu Alvin
"Alvin rindu dara mam" Jawab Alvin jujur membuat rosa memutar bola matanya mals
"Untuk apa rinduin anak sialan itu?? Masih baik dia celaka kalo perlu mati aja gapapa" Jawab rosa seenaknya karena reno memang tidak berada di rumh, ia sedang menemani dara di rumh sakit
"Mam!!, dia juga anak mamaa!!" Ucap alvin meninggikan suaranya hingga membuat rosa terkejut
"Alvin!! Berani kamu ninggiin suara kamu sama mama hanya ngebela anak tiri itu?? Dia itu bukan adek kandung mu!!" Bales rosa tak kalah tinggi nya, ia sangat tidak menyukai tindakkan anaknya ini
"Persetan dia bukan adek kandung Alvin!!, karena Alvin menyayangi nya seperti adek kandung alvin sendiri!!"jawab Alvin lalu detik itu juga ia melangkah pergi tidak memperdulikan celotehan rosa lagi
"Bener bner anak sialan! Mati aja dia, karena dia Alvin berani berbicara seperti itu!" Batin rosa mengepalkan kuat tangan nya, andai saja Alvin tidak selalu menghalangi nya untuk menyakiti dan melukai dara mungkin dara sudh mati sejak dulu
🦋🦋
Nathan yang sudh tiba ke sekolah langsung turun dan berjalan dengn langkah hati², ingin sekali ia mengambil libur tetapi tiara memaksanya untuk terus masuk tanpa menghiraukan keadaan nya.
"Eh itu si nathan kenapa ya??"
"Iya ya bonyok bonyok"
"Udh jelek makin jelek dngg"
"Wkwk gaboleh gtu tapi bner sih"
"Yaelah lo"
"Itu keknya dia habis tauran tapi kalah wkwkw"
"Kasian banget sih guaa"
Bisik bisik semua murid dan pastinya itu terdengar ke telinga nathan membuat nathan mengepalkan tangannya kuat.
