Bab 35 || Berbaikkan

181 60 1
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

2 Jam berlalu

Kini Andre, Gavin dan Rizal dengn santainya masih tiduran dan tidak membersihkan diri selepas pulang sekolah tadi, mereka juga mengernyit kan dahi kala tidak mendapati keberadaan angkasa, dani dan fian.

"Njirt! Mereka bucin sampe ga inget waktu apa yaa, masa iya 2 jam berlalu tetapi mereka masih ga nunjukkin batang hidung mereka?, kita yng udh dari tadi nunggu sampe lumuttan kek gini apa kabar?!" Ucap andre frustasi, bahkan ia hampir mirip dengn viola

"Lo cerewet bnget dah kek viola! Jangn jngn jodoh" Ucap rizal mulai mengada ngada tetapi bodohnya andre malah mengucapkan...

"Amin.. Ya Allahh" Ucap andre sembari senyum senyum bag orng gila membuat kedua shabat nya bergidik ngeri

"Udh! Kita tunggu 1 jam lagi, sambil nunggu yok bersih bersih dulu" Bales gavin menepuk bahu andre

"Nah bener tuh, nnti juga lo melebihi mereka kalo udh nemuin cinta sejati" Timpal rizal membuat andre memutar bola matanya

"Iya kalo nemu, kalo nggk gmana?" Tanya andre

"Nasib!"

"Takdir"

Jawab rizal dan gavin bersamaan tetapi dengn jawaban yang berbeda membuat andre berdecak kesal, sungguh jawaban yang tidak ia sukai.

Mereka tidak berbicara lagi dan lebih memilih untuk membersihkan diri masing masing karena kini badan mereka sungguh terasa sangat lengket selepas pulang dari sekolah tadi.

15 Menit kemudian

"Woii!! Epribadeh dimana kaliann?!!." Teriak fian memekakkan gendang telinga ketiga pemuda yang tengah asik menonton tv sembari memakan cemilan

"Lo kalo mau konser tuh di sungai, di jamin ikan langsung ke daratan buat mati karena nggk sanggup dengerin konser lo!." Jawab andre berteriak membuat fian spontan menatapnya

"Sotoy lo! Siapa juga yang mau konser ck!." Jawab fian mendekat, ia langsung menabok kepala belakang andre membuat andre meringis sembari memegangi kepalanya

"Dani ma angkasa mana?." Tanya rizal kala tidak mendapati keberadaan dani dan angkasa

"Gue di sini!" Suara berat itu membuat semua menoleh, pas sekali angkasa muncul saat di bicarakan,,, tetapi tidak dengn dani

"Panjang umur bnget lo! Baru juga di omongin" Ujar fian membuat angkasa menatap nya sekilas

"Lah dani kmana?" Tanya gavin membuat semua mengedikkan bahu seolah tak tau

Favorite girl ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang