Bab 31 || Terkena pecahan

222 58 4
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

Kini di posisi dara dan nathan,, mereka yang sudh berbincang bincang sembari melepaskan rindu tampak lah kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka.

15 menit berbincang bagi mereka sangat lah kurang, bahkan mereka blum puas menatap wajh masing masing yang teramat di rindukan nya itu.

"Aku akan mengeluarkan kaka" Ujar dara memegang lengan nathan dengn wajah yang serius, tetapi nathan hanya tersenyum saja

"Terserah mu dar" Bales nathan tersenyum, ia juga berharap dara akan mengeluarkan nya, dan ia juga akan berjanji pada dirinya sendiri jika ia akan berubah seperti dulu

Sreeett!

"Eh.. kak!" Pekik dara kala lengannya di tarik lembut oleh angkasa untuk berdiri

"15 menit habis!" Ucap angkasa dingin

"Ta-"

"Kamu melebihi batas yang ku berikan" Potong angkasa sembari menarik tangan dara pergi

"Apaansi kak!!" Berontak dara mencoba melepaskan pegangan angkasa, sedangkan nathan? Ia tampak geram dengn tingkah angkasa yang sok sok itu

"Silahkan masuk kembali!" Tegas polisi penjaga membuat nathan segera berdiri dan berjalan ke arah sel tahanan, sebelum di masukkan ia di lepaskan dulu borgolannya

Bugh!

"Sial!, sok pahlawan banget dia!" Batin nathan geram, bahkan ia memukul dinding untuk melampiaskan amarahnya

Di sisi lain dara ttep memberontak untuk di lepaskan, tapi apa boleh buat jika tenaganya kalah kelak dengn tenaga angkasa.

"Ayo naik!" Ujar angkasa setelah melepaskan pegangan nya dan naik ke atas motornya

Dara tak bergeming, ia hanya diam tanpa menjawab pertanyaan angkasa, wajahnya cemberut, pkiran nya berkecamuk, apa tidk bisa di beri waktu 5 menit lagi?. Pikir dara

"Dar?" Panggil angkasa tetapi dara hanya menatap nya sekilas lalu memunggungi angkasa membuat angkasa mengusap wajahnya kasar

Angkasa langsung turun dari motornya dan menggendong dara untuk menaiki motornya, sedangkan dara? Ia tetap saja diam dan membiarkan angkasa menggendong nya, bisa di bilang gadis itu tengah merajuk.

Angkasa tampak menghela nafas panjang, ia tau kini dara tengah marah dengn nya, tapi jujur ia merasa cemburu saat melihat nathan dan dara dekat kembali, egois? Ya dia emang egois.

"Jangn kek gtu wajahnya" Ucap angkasa sembari menaiki motornya

Dara spontan melipatkan tangan di dada dan menjawab "biarin! Serah dara" Jawab dara ketus

Angkasa hanya geleng geleng kepala pelan, tentu ia merasa gemash dengn tingkah gadisnya itu yang menurutnya sangat lah menggemaskan.

Angkasa tentu tidak menjawabnya lagi karena berantem dengn wanita tidak akan kelar kelar menurut nya, ia terdiam beberapa detik hingga muncul lah ide yang membuat ia menyeringai.

Favorite girl ketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang