3.Tim Lightborn

74 6 0
                                        


Mobil karavan di parkir di sekitar menara pelindung.Tim lightborn kemudian turun dan bersiap untuk melakukan patroli.

Malam hampir tiba,sudah waktunya bagi para monster bisa melihat kota Sanctuary.Akan cukup beruntung bagi mereka jika malam ini tidak ada monster yang datang ke wilayah timur.

Tigreal berkomunikasi dengan dua tim lainnya yang berjaga di wilayah dan utara dan selatan menggunakan protofon.Tim Saber yang dipimpin oleh jhonson berjaga diwilayah selatan,sementara tim Dragon tamer dipimpin oleh baxia berjaga di wilayah utara.

Ketiga tim sudah sampai di pos penjaga. pemimpin mereka saling berkomunikasi dan mengabarkan kondisi dan situasi di tempat masing-masing.Saat ini,semua tempat masih terlihat aman.

Langit mulai gelap.Tim lightborn tampak berjaga di menara pelindung,menanti para monster yang mungkin akan datang sebentar lagi.

Tigreal berdiri didepan menara dengan palu yang tertancap ditanah dan perisai dipundaknya.Pandangannya lurus kedepan,menatap kearah dimana akan datangnya musuh mereka.

Granger tampak sedang menyandar di tiang menara sambil memegang senjata revolver dan biolanya.Tak jauh darinya ada Alucard yang sedang duduk dengan menekuk satu lutut.Wajahnya masih terlihat gelisah karna memikirkan Harith.Terakhir,ada Fanny yang bertengger diatas menara dengan senjata manuver dan kabelnya.

Alucard beberapa kali menghela nafas lemah.Sudah waktunya memberi makan Harith,tapi dia tidak bisa pulang malam ini.Dia harap Harith akan baik-baik saja dirumah.

Granger melirik Alucard dengan mata yang disipitkan.Agak aneh baginya melihat Alucard terus menerus menghela nafas dengan gelisah.

Pukul tujuh malam.Sudah hampir dua jam berlalu, belum ada tanda-tanda para monster akan datang.

Tigreal berbicara memalui protofon dengan Jhonson dan Baxia,bertanya situasi ditempat mereka.Diutara dan selatan juga masih tenang-tenang saja.

Fanny mulai bosan,dia melompat turun kesamping Granger.Bertanya melalui mata dan gerak tubuh,apa yang terjadi dengan Alucard.Kenapa pria itu dari tadi terus menghela nafas dengan gelisah

Granger mengangkat bahu, tidak tahu.

Alucard menghela nafasnya lagi, entah untuk yang keberapa kali.Tigreal akhirnya melirik,dia juga dari tadi sudah memperhatikan tingkah aneh Alucard.

" Apa yang terjadi denganmu?.Kenapa kau terlihat gelisah?." Tanya Tigreal.

Alucard menggelengkan kepalanya pelan.

Tigreal menatap sebentar, dia merasa curiga tapi dia tidak bertanya lebih jauh,Tigreal memilih untuk kembali menatap kedepan.

Beberapa saat kemudian.Suara berisik tapak kaki diiringi dengan raungan terdengar dari kejauhan.

Begitu suara itu terdengar.Ekspresi anggota Tim lightborn langsung berubah.Mereka semua berdiri secara serentak, menatap dengan serius kearah depan.Arah dimana suara-suara itu berasal.

Tigreal segera mengangkat palunya,Fanny memegang kedua pedang ditangannya sambil bersiap-siap meluncur dengan kabel baja miliknya.Granger maju selangkah,suara pelatuk dari senjata revolver miliknya berbunyi.Alucard juga memasang sikap kuda-kuda dengan pedang miliknya.

Mereka berempat tampak sangat siap menghadapi monster yang akan segera muncul dihadapan mereka.

Para monster itu akhirnya muncul.Sekumpulan rockursa dan scaled lizard muncul di kegelapan malam.Meraung dengan suara yang memekakkan telinga.

Tigreal menajamkan matanya,menatap gerombolan monster yang jumlahnya tidak bisa dia hitung hanya dengan memandang saja.

" Mereka hanya segerombolan rockursa dan scaled lizard." Ucap Tigreal kepada anggota timnya.

HiddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang