3. Napas, please ...

4.5K 726 1K
                                    

Hargai penulis dengan memberi vote, berkomentar dan memfollow wattpad juga semua sosial media saya biar gak ketinggalan notifikasi, info update, spoiler, konten, dll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hargai penulis dengan memberi vote, berkomentar dan memfollow wattpad juga semua sosial media saya biar gak ketinggalan notifikasi, info update, spoiler, konten, dll.

Wattpad : LALAKINGDOM
Instagram : @lalakingdom_ @etherealollies
Tik Tok : gangstababy26
Spotify : Gangsta Baby

SPAM absen 'rawr' dulu sebelum baca!

SPAM mood kamu hari ini dengan emoji |🌈|🔥|🦋|😈|💕|💥|✨|

Jangan lupa berkomentar di tiap paragraf 😆

Biar vibenya lebih berasa, putar musik yg ada di playlist spotify Gangsta Baby 🎶🔥 💕

××ו×××

Hypercar mewah itu memasuki gerbang tinggi nan kokoh dan berhenti tak jauh dari pintu utama mansion Selene. Mansion bergaya Eropa klasik dengan interior mewah di dominasi warna soft and dark gray juga broken white. Ada taman kecil dengan air mancur di halaman depan juga pepohonan, tanaman hijau serta lampu taman yang membuat mansion luxury itu nampak semakin asri dan nyaman.

 Ada taman kecil dengan air mancur di halaman depan juga pepohonan, tanaman hijau serta lampu taman yang membuat mansion luxury itu nampak semakin asri dan nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaizer berjalan memasuki mansion dengan kedua tangan di saku celana. Seperti biasa, penampilan bajingan ini tak mencerminkan sosok anak sekolah.

Tiba di dapur, manik hijau elangnya mengedar dingin lalu jatuh pada sosok wanita dengan perawakan anggun yang sedang menyiapkan sarapan. Kaizer menarik sudut bibir lalu berucap, "Morning, Mommy."

Sedikit terkejut, Wanita itu berbalik lalu tersenyum anggun. "Ah, morning, Boy," sapanya balik.

Marceline atau lebih akrab dipanggil mommy Celine, ibu Selene. Seorang wanita karir yang juga sosok single parent.

Ia menghampiri Kaizer lalu menariknya duduk di kursi. "Tawuran lagi, hm?" Celine mengusap lembut lebam di pipi Kaizer.

"I'm okay, Mom," jawab Kaizer. Meski nadanya dingin namun terdengar menenangkan. Bukan tanpa alasan ia memanggil Celine dengan sebutan mom. Ia dan Selene sudah seperti saudara, tumbuh bersama sejak kecil.

ECSTACYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang