4. The circle

3.9K 650 1.1K
                                    

Hargai penulis dengan memberi vote, berkomentar dan memfollow wattpad juga semua sosial media saya biar gak ketinggalan notifikasi, info update, spoiler, konten, dll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hargai penulis dengan memberi vote, berkomentar dan memfollow wattpad juga semua sosial media saya biar gak ketinggalan notifikasi, info update, spoiler, konten, dll.

Wattpad : LALAKINGDOM
Instagram : @lalakingdom_ @etherealollies
Tik Tok : gangstababy26
Spotify : Gangsta Baby

SPAM absen 'rawr' dulu sebelum baca!

SPAM mood kamu hari ini dengan emoji |🌈|🔥|🦋|😈|💕|💥|✨|

Jangan lupa berkomentar  di tiap paragraf 😆

Biar vibenya lebih berasa, putar musik yg ada di playlist spotify Gangsta Baby 🎶🔥 💕

××ו×××

Atensi para murid berpusat pada lima mobil sport yang memasuki gerbang Aster High School dan berhenti di parkiran khusus murid.

Turun dari mobil masing-masing, Gwen mendekati Morgan lalu menendang tulang kering laki-laki itu. "Fuck!" ringis Morgan menatap Gwen kesal. "Salah gue apa woi?!!" Ia melirik sekitar, beberapa murid nampak menahan tawa. Gwen memang babi.

"Lo nanya?" Gwen membulatkan mata, sekali lagi menendang tulang kering Morgan hingga sang empu mengerang sakit. "Bastard lo, Mor! Ngapain lo ngomong ke Gaz kalo gue abis stalking sosmed dia?" emosi gadis itu. Wajahnya memerah seperti udang goreng.

Gaz, si gagah yang berstatus sebagai seorang ketua gang. Gwen akhir-akhir ini sering menstalking social media laki-laki itu. Semalam teman Gaz yang mengirimkannya pesan dan mengatakan jika Morgan yang memberi tahu bahwa dirinya tertarik pada ketua gang itu.

Sialan, Gwen merasa harga dirinya anjlok begitu saja tertimpa badai, angin topan dan tsunami.

Morgan mengangkat satu alis dan tertawa puas. "Gue iseng aja padahal," jawabnya dengan wajah tanpa dosa.

"FUCK YOU!" maki Gwen, menarik rambut Morgan dengan kasar hingga laki-laki itu berteriak sakit.

"Argh, rambut badai gue!!!" pekik Morgan, berusaha menarik kedua tangan Gwen. Sial, bisa botak dia!

"Niat gue kan baik biar tuh anak tau dan lo berdua makin deket!"

"Tapi gak gitu caranya, Bastard! Mau ditaro di mana muka gue yang cantik ini, hah?"

"Gak usah sok cantik!"

"Emang gue cantik!"

Masih pagi dan para murid sudah terhibur. Bukan hal yang baru di Aster High School melihat Gwen dan Morgan ribut seperti itu. Mereka memang terkenal sebagai Tom and Jerry.

Favor dan Axe memelankan tawa, saling lirik. "Temen lo?" tanya Favor dibalas gelengan kepala Axe. "Bukan."

"Terus mereka siapa?"

ECSTACYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang