~~Happy reading~~
Hari ini y/n membawa banyak sekali bawaan, padahal hari ini hanya classmitting saja. Dia hari ini disuruh bawa air minum, sepatu khusus main bola, dan juga bekal. Padahal dia tidak terlalu biasa untuk membawa bekal.
"Y/n ini jangan lupa bekal nya di bawa." Teriak ibu nya.
"Aku dengar ibu, ga usah teriak, ngabisin suara aja." Ucap y/n yang berjalan sambil menenteng tas nya di bahu kanannya. Y/n pun duduk di kursi untuk sarapan dahulu.
"Sebenarnya hari ini ibu emang mau buatin kamu bekal, soalnya mamah masak banyak, jadi kamu makan bareng aja sama Sindy dan Alexa.
"Ohh oke deh, tanpa ibu masak banyak juga y/n tetep makan bareng mereka." Balas y/n sambil memakan rotinya.
"Ih ga kenyang dong." Ucap ibunya.
"Kenyang kok, perut kita emang sekaret apa sihh.." balas y/n lagi.
"Yaudah jangan banyak omong, abisin rotinya, abis tu berangkat." Ucap ibunya dan y/n mengangguk kan kepalanya.
"Oiya ayah udah berangkat dari tadi pagi, jadi berangkat nya jalan kaki aja ya." Ucap ibunya lagi dan di balas acungan jempol oleh y/n.
Setelah selesai sarapan y/n mengambil tas nya lalu pamitan dengan sang ibu dan berangkat ke sekolah. Di perjalanan dia bernyanyi dan sedikit dance orang yang melihat itu seketika terdiam dan mata mereka pun tak lepas dari y/n.
Y/n yang mulai tahu kalau dia jadi bahan tonton pun berjalan seperti semula. Tak lama kemudian y/n pun sampai di sekolahnya, y/n berlari kecil menuju parkiran sekolah. Dia ingin melihat motor kesayangannya, apa bener yang di bilang Zayyan kemarin.
Sesampainya y/n di parkiran dia bernafas lega, Karena benar apa yang di bilang Zayyan. Y/n pun menghampiri motor nya itu. Matanya tertuju pada kotak kecil berwarna hitam, tangan nya terangkat untuk mengambil kotak kecil tersebut.
Matanya membulat saat melihat isi kotak tersebut, sebuah kalung berbentuk huruf ZY dan ada satu kertas kecil di dalamnya.
Hai cantik, semangat ya buat classmitt nya, kalung nya jangan lupa di pake, pasti tambah cantik kalo di pake
Y/n terkekeh dengan isi kertas itu, dia tidak menyangka akan mendapatkan cowok selucu ini. Y/n pun berjalan menuju kelasnya.
Sesampainya di kelas, sudah ada Sindy dan Alexa yang sudah memakai baju futsal nya. Y/n yang melihat itu sedikit kaget, dan langsung menghampiri mereka.
"Udah make bajunya aja, udah di suruh kah?" Tanya y/n sambil menaruh tas nya di tempat duduknya.
"Iya, biar ga ribet kata panitia nya." Jawab Alexa dan di angguki oleh y/n.
"Oiya nih baju Lo." Ucap Sindy sambil melempar plastik berisi baju y/n ke arah y/n, y/n pun menangkapnya.
"Ini ukurannya apa?" Tanya y/n sambil membuka bungkusan plastik itu.
"Kaya nya sih XL, tapi ga tau dah." Jawab Sindy.
"Anjrit gede banget dong." Kaget y/n.
"Biarin si, lagian tu baju kaga lu bawa pulang ini, lagian sisa itu ukurannya." Sahut Alexa.
"Hufthh... Yaudah deh." Pasrah y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
jodoh pilihan ayah (zayyan x you)
FanfictionCERITA AKAN DI REVISI JIKA CERITANYA ENDING Y/n di jodohkan oleh orang tua nya, lebih tepatnya oleh ayah nya, dengan sahabat ayahnya dan itu, seorang pemuda tampan dan mapan. Y/n ingin menolak? Tentu saja iya, tapi apalah daya? Dia tidak ingin membu...