~~Happy reading~~
"AAAAA KAKAK!"
"Kenapa y/n? Kamu gapapa?" Tanya Zayyan khawatir berusaha membuka buka pintu kamar mandi. Merasa bodo kalau pintu itu rusak, yang ada di pikirannya saat ini adalah y/n.
"ADA KECOA!" Teriak y/n, Zayyan pun berhasil mendobrak pintu itu dan melihat y/n yang sedang berdiri di atas bathtup.
"Astaga y/n, kirain apa lho tadi.. ternyata cuma ada kecoa doang." Ucap Zayyan sambil menggeleng kan kepalanya, Zayyan pun menyiram kecoa itu dengan air agar kecoa itu masuk ke lubang pembuangan air.
"Udah ga ada, turun." Suruh Zayyan dan y/n pun menurut.
"Ihh bulu kuduk y/n jadi naik." Ucap y/n sambil melihat tangan nya yang merinding, Zayyan melihat itu tertawa.
"Kenapa kakak ketawa? Ada yang lucu emang?" Zayyan masih tertawa dan itu membuat y/n ingin memukul tangan Zayyan, tetapi dia terpeleset. Dengan cepat Zayyan menangkap tubuh y/n, mata mereka saling tatap.
"Masih mau mukul hm?" Goda Zayyan sambil memajukan wajahnya, dan y/n menggeleng kuat. Y/n pun melepaskan tangan Zayyan yang memegang pinggang nya.
"Dah sana kakak keluar." Usir y/n sambil mendorong Zayyan keluar kamar mandi.
"Aku juga belum mandi lho, ga mau mandi bareng?" Goda Zayyan menaikkan turun kan alis sebelahnya.
"NGGA! DASAR MESUM!" Teriak y/n sambil menutup pintu kamar mandi itu dan menjetrek nya dengan selotan di dalam. Karena kuncinya tadi udh rusak karena di dobrak Zayyan, untung masih ada selotan jadi y/n bisa mandi dengan tenang.
Zayyan hanya tertawa di luar sana, Zayyan pun berjalan ke arah ranjangnya dan membaringkan tubuhnya disana dan memejamkan matanya. Y/n pun selesai mandi melihat Zayyan ya g sedang tertidur dengan wajah polosnya. Y/n mendekat dan melihat setiap ukiran yang ada di wajah tampan pacarnya itu.
"Kalo dari deket cakep juga kak Zayyan." Puji nya sambil menyingkirkan rambut Zayyan yang mengenai matanya. Y/n pun mengambil bajunya lalu pergi lagi ke kamar mandi untuk memakai bajunya.
Y/n pun keluar dari kamar mandi dengan baju yang sedikit kebesaran dan celana jeans pendek di atas lutut. Sebenarnya y/n biasa memakai pakaian seperti ini di rumah, tapi ini sedang di apartemen Zayyan, apa ga buat Zayyan selalu menggodanya?
"Lah? Kak Zayyan mana?" Tanya y/n pada dirinya sendiri celingak celinguk mencari keberadaan Zayyan.
"Apa di dapur? Coba deh ke dapur." Y/n pun keluar kamar menuju ke arah dapur, dan benar saja Zayyan sedang masak dengan apron hitam yang menempel di tubuhnya itu. Y/n pun mendekat ke arah Zayyan.
"Wihh.. bisa masak juga kakak." Puji y/n sambil menaruh kedua tangannya di atas meja dapur dan menatap Zayyan.
"Iya dong, masa cewek doang yang bisa masak? Cowok juga bisa lahh.." balas Zayyan yang masih terfokus oleh masakan nya.
"Mau bantu dong kak, aku bosen tau."
Y/n yang ingin mengambil sendok sup itu tangannya di genggam oleh Zayyan.
"Ga usah, kamu duduk manis aja di sana." Ucap Zayyan menatapnya dengan serius yang membuat y/n menurut dan duduk di meja makan. Maksudnya tuh di kursinya ya, bukan di mejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
jodoh pilihan ayah (zayyan x you)
أدب الهواةCERITA AKAN DI REVISI JIKA CERITANYA ENDING Y/n di jodohkan oleh orang tua nya, lebih tepatnya oleh ayah nya, dengan sahabat ayahnya dan itu, seorang pemuda tampan dan mapan. Y/n ingin menolak? Tentu saja iya, tapi apalah daya? Dia tidak ingin membu...