~0.12~

28 4 2
                                    

~~Happy reading~~

Terlihat matahari yang mulai memunculkan dirinya, cahaya demi cahaya nya mulai menerangi kota dan menerangi rumah, apartemen, hotel dan lain lain seraya membangunkan yang masih terlelap dengan tidurnya.

Di pagi yang cerah ini, y/n bangun dengan cepat karena ingin lari lagi Karena tidak memiliki kegiatan apa pun, dan sekarang ia tengah membangun Zayyan yang masih bertengkar dengan alam mimpinya.

"Kak ih bangun! Mau ikut aku joging ga?" Tanya y/n yang sedang menggoyang goyangkan tubuh Zayyan yang di bungkus dengan selimut tebal.

"Eumhh? Cium duluu.." Zayyan memunculkan wajahnya lalu memanyunkan bibirnya ke arah y/n dengan matanya yang masih terpenjam.

"Ngigo apa ni anak? " Tanya y/n dalam hati.

"Ga mau bangun? Oh yaudah tinggal." Ucap y/n yang sudah keluar kamar dan memakai sepatu.

Y/n menatap pintu kamar itu lalu pergi, mungkin Zayyan capek jadi dia ga akan menggangu nya. Y/n memutuskan untuk pergi joging sendiri pergi mengelilingi apartemen.

Sekitar 30 menit y/n berlari lari kecil mengelilingi apartemen, dan juga sesekali melakukan workout di jalanan yang agak sepi, dan selesai workout pun dia lanjut berlari kecil mengelilingi apartemen itu. Melihat ada taman pun dia duduk di kursi taman itu sambil meminum air yang dia bawa di tas.

Tegukan demi tegukan terdengar begitu cepat, y/n yang lelah pun memutuskan untuk beristirahat di taman saja. Kalau dia langsung me apartemen pasti Zayyan juga masih tidur, pikirnya.

Y/n mengambil ponsel nya lalu memencet aplikasi maps, dari pada dia duduk duduk sambil ngeliatin orang bucin mending nge gym. Y/n pun mencari gym terdekat disini, dan y/n pun menemukan nya, tidak jauh kalau jalan hanya memakai waktu 15 menit saja. Y/n pun beranjak dari duduknya dan berlari kecil lagi menuju gym.

Sesampainya di gym dia melihat lelaki yang waktu itu bertemu di taman dekat kantor Zayyan. Dia pun memanggil nya lalu melambaikan tangannya.

"Kak Satria!" Teriak nya melambaikan tangannya ke arah Satria yang sedang mengangkat beban dan melihat ke arah y/n.

"Eh y/n, ngapain disini?" Tanya Satria sambil menaruh beban yang dia pakai itu ke tempatnya.

"Ya nge gym lah kak, masa numpang berak." Jawab y/n sambil memulai pemanasan. Satria tertawa, bisa bisanya pacar sahabat nya itu suka ceplas-ceplos dan sedikit lawak.

"Kesini sendiri?" Tanya Satria lagi.

"Iyaa kak Zayyan nya masih tidur, mungkin capek jadi aku ga maksa buat dia joging bareng aku." Jawab y/n dan diangguki oleh Satria.

Y/n pun mulai memainkan alat alat yang ada di gym tersebut, sampai di jam setengah sembilan pun dia mulai berhenti dan duduk lesehan di lantai sambil menyelonjor kan kakinya dan melakukan pendinginan.

Selesai pendinginan pun y/n berdiri dan menatap tubuhnya di pantulan kaca besar yang ada di gym itu. Keringat yang bercucuran, rambut yang basah, dan jangan lupakan baju yang di kenakan y/n juga ikut basah karena keringat. Tenang saja, itu baju milik nya, dia baru ingat kalau dia membawa baju di tas nya.

Karena waktu sebelum dia di kabari kalau ayah dan ibunya ingin keluar kota y/n memutuskan setelah pulang sekolah ingin nge gym bareng teman temannya nya. Ternyata ada kendala yang membuat nya tidak jadi nge gym bareng teman temannya.

jodoh pilihan ayah (zayyan x you) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang