~0.10~

22 4 1
                                    

~~Happy reading~~

Y/n sekarang sedang duduk di taman dekat kantor Zayyan sambil menutup wajahnya karena menangis. Entah kenapa dia bisa menangis seperti ini, apa dia sudah ada rasa kepada Zayyan?

"Hiks kok hiks gw malah nangis, ngapain nangisin cowok buaya kaya dia."

"Huwaaa tapi tetep ajaa.. sakit hati tau, hiks." Y/n terus berceloteh sendiri di sana sambil menendang batu batu kecil ke arah depan. Tanpa dia sadari, baru kecil itu mengenai kepala seorang lelaki tinggi yang tengah mengasih makan burung disana.

"Eh maaf kak, aku ga sengaja!" Teriak y/n yang sedikit bergetar suara nya karena tangisan nya. Lelaki itu pun menengok ke arah y/n dan berjalan ke arahnya, sekarang lelaki itu sudah berdiri tepat di depannya.

"Apa kamu yang melempar baru kecil itu?" Tanya nya sedikit membungkuk.

"I iya kak, ma maaf, A aku ga sengaja." Ucap y/n yang suaranya tiba tiba saja sesegukan, yang membuat lelaki tadi pun duduk di samping y/n.

"Kenapa kamu menangis, aku tidak akan memarahi mu, tenang sajaa.." ucapnya lalu mengusap usap kepala y/n dan y/n tidak menolaknya.

"Kak, boleh bawa aku pergi dari sini ga? Kemana aja, asalkan pergi dari sini." Ucap y/n sambil memegang kedua tangan lelaki itu.

"Oke oke, aku akan bawa pergi kamu dari sini, sebelum itu kita perkenalan dulu, nama kakak Satria, kamu siapa?" Tanya lelaki itu yang bernama Satria.

"Aku y/n kak, sala kenal yaa.." ucap y/n dan di angguki oleh Satria.

"Okee, kamu mau kemana?" Tanya Satria sambil menatap y/n.

"Kemana aja kak, asal pergi dari tempat ini." Ucap y/n.

"Oke Ayuk kita pergi ke mobil ku." Ucap Satria dan diangguki oleh y/n mereka berdua pun berdiri. Tetapi saat ingin berjalan, y/n meringis karena kakinya sakit sebab tadi sedikit berlari saat kabur dari ruangan Zayyan dan itu membuat kakinya tergilir di tangga.

"Akh! Sshhh.." ringis y/n sambil memegang kaki kanannya dan terduduk kembali di kursi taman itu.

"Hey kenapa? Apa kaki mu sakit?" Tanya Satria sambil memegang bahu y/n.

Di sisi lain~

"Astaga y/n kamu dimana sayangg, kamu salah faham." Zayyan sekarang tengah berlari menelusuri kantor nya untuk mencari keberadaan y/n, tetapi tidak menemukannya sedari tadi.

Zayyan tidak putus semangat, dia akan terus mencari y/n sampai ketemu. Tiba tiba saja ada satu tempat yang membuat nya ingin kesana, siapa tahu y/n ada disana.

Dan benar saja, matanya memanas saat melihat y/n sedang bersama seorang lelaki tinggi yang membuat Zayyan sedikit familiar dengan lelaki itu. Tanpa pikir lama, Zayyan pun berlari ke arah mereka berdua.

"Y/n!" Panggil Zayyan dan membuat y/n langsung naik ke dalam gendongan Satria, Zayyan yang melihat itu pun semakin memanas.

"Lah Satria? Lu ngapain disini?" Tanya Zayyan saya melihat lelaki yang menggendong y/n itu adalah sahabat nya.

"Tadinya lagi ngasih makan burung, terus tiba tiba ada satu kejadian yang membuat gw sama dia bertemu." Jawab Satria yang masih setia menggedong y/n ala bridal style.

jodoh pilihan ayah (zayyan x you) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang