Chapter 5

47 6 2
                                    

"UWAAAAAAAA!"

Yongbok menjerit histeris. Han tidak bisa menahan dirinya lagi. Rasanya itu semua sangat lucu baginya.

 Rasanya itu semua sangat lucu baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BUAHAHAHAHA!" tawanya mulai pecah. Chan hanya dapat menggelengkan kepalanya sembari tertawa lirih. Han memang kejam dan berdarah dingin, namun ia bisa membuat suasana menjadi ramai di rumahnya itu.

 Han memang kejam dan berdarah dingin, namun ia bisa membuat suasana menjadi ramai di rumahnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HANNIE! Lu jahat!" ucap Yongbok sembari terisak pelan. Han sengaja tidak mengarahkan anak panah itu pada jantung adiknya, melainkan pada langit-langit rumahnya itu yang bahkan sudah banyak sekali anak panah milik Han di sana.

"Udah deh, kalian berdua. Ada-ada aja. Oh iya, Han. Tumben rasa daging bakar yang lu bikin hari ini ada yang beda. Lu pake daging apa sih? Kaya yang lain gitu deh, lebih enak dan gurih. Daging apa sih? Sapi atau babi kali ini? Tapi, gua pikir bukan kedua daging yang udah gua sebutin tadi deh, soalnya ya... rasa yang gua makan ini bener-bener lebih enak sama lebih gurih. Sebenernya daging apa sih ini?" Chan melerai dan diakhiri dengan pertanyaannya yang ia lontar untuk Han. Han tersenyum menanggapi pertanyaan kakak tirinya itu. Memang kali ini Han sengaja memasakan daging yang berbeda untuk kakak dan adiknya itu.

"Kalian berdua pengen tau?" tanya Han dibuat lembut. Chan dan Yongbok mengangguk dengan kompaknya. Han tersenyum lagi.

"Beneran? Yakin pengen tau?" tanya Han lagi. Chan berdecih.

"Cepetan ih tinggal jawab aja susah banget deh anak ini pake nanya-nanya terus!" gerutu Chan. Han tertawa pelan.

"Oke kalo gitu, tapi kalian jangan kaget ya...," ucap Han pelan.

"Ini daging manusia yang baru aja gua bunuh kemarin. Emangnya kenapa?" tanya Han berpura-pura polos. Dan kita bisa menebak bagaimana respon kedua lelaki di dekatnya itu. Yap, Chan dan Yongbok merasa sangat terkejut bukan main dengan raut wajah yang terlihat tidak mengenakan.

"HOEK!"

"AHAHAHA! Abis salah si Yonbok tuh! Kenapa lu lebih mentingin cewek lu mendesah di hotel dari pada bantuin gua belanja bahan makanan, huh?! Tapi... gua sih berharap kalian juga suka makan daging manusia. Soalnya, ya... gua jadi bisa lebih hemat sih," ucap Han jujur. Chan dan Yongbok mendelik.

Connected • Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang