DESKRIPSI CERITA KEDUA MIMIN GUYSS..
INI MURNI HALUSINASI AUTHOR YAA..
JANGAN TERLALU SERIUS..
Amaya gadis sebatang kara dari ia remaja, mempunyai muka mungil,bibir kecil,dengan poni tipis memberi kesan imut ini ternyata adalah gadis kuat, pintar da...
Sebelum baca diwajibkan untuk follow,vote and comen yaa.. Beberapa larangan di lapak Mimin: 1.Dilarang copas 2.Dilarang bawa author lain kesini 3.Dilarang plagiarisme
Segitu dulu guys hehehehe....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part sebelumnya... Oohh gitu, yaudah besok aku tunggu di perpus yaa,bye" pamit Dion pergi dari Gramedia.
Awalnya Aya menyukai Dion secara diam-diam tapi karena satu insiden dia melihat Dion sedang grepe....
***
Cahaya pagi matahari membuat senyum Aya merekah,nanti sore Jeje dan Nana sudah pulang,dia tidak sabar menunggu oleh-oleh nya.suasana hati Aya tidak buruk lagi karena sahabatnya akan pulang,dan sekarang ada Dion yang menemaninya,dari mulai ke kantin,ke perpus,bahkan juga menemani Aya membaca novel di kelas.
Semua pergerakan Aya tidak lepas dari pandangan Lion,bahkan Aya tidak mengganggunya dua hari ini membuat Lion uring-uringan.
Jangankan menyapa,saat papasan saja Aya tidak meliriknya sedikit pun,apa ciuman mereka tidak ada artinya bagi Aya?.
"Fuck!" Batin Lion.
***
"Mana bos lo?" Tanya Galen.
"Mana tau gue" jawab Bobi.
"Dia ngurung diri di kamar,galau brutal " jawab Bagas.
"WHAT!" kaget Bobi dan Galen serentak sampai muka mereka hampir kena muka Bagas.
"Bangsat!" Umpat Bagas mendorong wajah dua curut ini.
"Bisa galau juga tu anak" heran Bobi.
"Yok lah kerumah bos,takut bundir " ucap Galen.
"Gas" semangat Bobi,karena dia bisa main PS sepuasnya.
Sedangkan sang empu tiduran dikamar dengan malas,melihat fotonya dan Aya yang diambil Bagas kemaren, beberapa foto candid Aya juga tersusun rapi di galeri Lion.
Brak...
Pintu Lion terbuka paksa dan pelakunya adalah Bobi.
"Anjin*" kaget Galen,kenapa jadi dia yang kaget y kan.
Sedangkan pemilik kamar tidak heran lagi dengan kehadiran setan-setan ini.
"Aelah bisa galau juga lu bos" sindir Bobi.
"Namanya juga first love" sindir Bagas.
"Pantes aja diam aja lo dua hari ini bos" kata Bobi yang mulai menghidupkan PS ,sedangkan Lion cuma diam.
"Cowok tu harus keluar dari rumah" kata Bagas sambil menepuk bahu Lion.
"Gue keluar rumah,gue ngambil gofood gue keluar dari rumah,gue ngambil grabfood gue keluar dari rumah,malahan Shopeefood mama gue keluar rumah,itu keluar rumah kan?" jawab Lion yang merubah posisinya jadi duduk dan menyandar pada kepala kasur .
