DESKRIPSI CERITA KEDUA MIMIN GUYSS..
INI MURNI HALUSINASI AUTHOR YAA..
JANGAN TERLALU SERIUS..
Amaya gadis sebatang kara dari ia remaja, mempunyai muka mungil,bibir kecil,dengan poni tipis memberi kesan imut ini ternyata adalah gadis kuat, pintar da...
Sebelum baca diwajibkan untuk follow,vote and comen yaa.. Beberapa larangan di lapak Mimin: 1.Dilarang copas 2.Dilarang bawa author lain kesini 3.Dilarang plagiarisme
Segitu dulu guys hehehehe....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part sebelumnya...
"Heh,enak aja,urus aja mantan lo Sono,dedek Jeje itu ca-lon pacar gue" kata Bobi.
"Semuanya aja lo jadiin pacar " sindir Galen.
"Dah dah, sekarang cari dua kutu " ucap Bagas keluar rooftop yang diikuti Bobi dan Galen.
***
Langkah kaki Lion memasuki UKS,dia bisa lihat dua orang gadis sedang berpelukan dengan satu gadis yang masih menangis.
"Ekhm" kode Lion.
Nana melihat kearah sumber suara begitu juga Aya melihat kearah Lion dengan tatapan bingung.
"Gue Lion,ketua Osis mmm kasih gue waktu berdua buat ngomong sama adek lo" kata Lion.
"Oke, nggak boleh lama,cuma boleh sampai gue balik dari kantin beli makan Aya, setelah itu lo harus pergi,tapi sampai gue tau lo macem-macem sama Aya gue gorok lo " sarkas Nana dengan meragakan tangannya ke leher seolah mau membunuh Lion saat itu juga.
Lion berjalan kearah kasur gadis yang dia tau namanya Aya itu.Tidak melihat pergerakan dari Aya yang terus menunduk, Lion inisiatif untuk mengulurkan tangannya lebih dulu.
"Ekhm,kenalin Lion ketua Osis sekolah kita" ucap Lion.
Aya mengadah menatap Lion yang lebih tinggi darinya,wajah tampan,rahang tegas,alis tebal,mata yang indah,Aya sampai terpana dengan ketampanan ketua Osis didepannya,pantas saja banyak gadis yang menggilainya.
"Waahh ganteng banget" ucap Aya spontan dengan mata berbinar menatap Lion.
"Damn,so cute" batin Lion.
Lion tentu saja terkejut dengan ucapan gadis didepannya ini,mmm wajah mungil,poni tipis, bibir kecil dan mata yang besar membuat dia terlihat imut.
"Lion" ucap Lion dengan tangan masih menggantung untuk berkenalan dengan Aya.
"Eh iya, Amaya panggil Aya aja,atau Ama,atau Maya,Ay juga boleh" ucap Aya menyambut tangan Lion dengan wajah centil nya.
Lion mengigit bibir dalamnya menahan untuk tidak tertawa melihat ke PD an gadis kecil imut ini.
"Gue denger lo ada masalah sama osis yang ada diruangan tadi,bisa lo jelasin ceritanya biar gue bisa tau" pinta Lion dengan mengambil kursi untuk duduk menghadap Aya.