Author : 公子闻筝
Setelah kematian Seungcheol, hati Lisa hancur berkeping-keping. Sebagai janda, dia adalah penerima warisan Seungcheol dalam jumlah besar. Dia menghabiskan hari-harinya menenggelamkan dirinya dengan alkohol dan mengalami depresi sepanja...
Pada hari dia bertransmigrasi, Lisa sangat takut pada Seungcheol.
Terdengar jeritan teror dari ruang bawah tanah yang gelap, ada noda darah di lorong. Apa itu yang kau harapkan terjadi di rumah tangga biasa?
Lisa merasa seperti menginjak es tipis setiap hari selama tiga tahun terakhir yang dia habiskan bersama Seungcheol. Dia selalu khawatir suatu hari nanti ia akan secara tidak sengaja menyinggung perasaannya dan diseret ke ruang bawah tanah milik pria itu.
Tapi, untungnya, seperti naskahnya, Seungcheol tewas dalam ledakan di kapal pesiar dan tidak ada yang tersisa darinya.
Akhirnya semuanya berakhir.
Lisa tidak perlu lagi mengkhawatirkan nyawanya setiap menit, dia juga tidak perlu berpura-pura menjadi bunga pengelak di bawah kendali Choi Seungcheol.
Lisa akhirnya berhasil. Dia sangat senang hingga ia ingin bernyanyi dengan suara keras.
"Matahari di langit berwarna merah… yiya yizhi youwei yaer yazhi youa… massa sudah berdiri untuk menjadi pemilik… yiya yizhi youwei yaer yazhi youa… massa sudah berdiri untuk menjadi pemilik..."
Bahkan Seungcheol, berdiri di samping bak mandi... Tidak, bisa dikatakan bahkan roh Seungcheol, tidak tahan dengan nyanyiannya yang mengerikan. Lisa memandangi jari-jari kakinya yang mencuat dari air bergoyang ke kiri dan ke kanan selaras dengan irama lagu.
Tiga tahun mereka menikah dan roh Seungcheol bahkan tidak tahu kalau istrinya akan menyanyikan lagu seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebulan yang lalu, Seungcheol sedang melakukan negosiasi bisnis di kapal pesiar, mungkin itu adalah rencana yang sudah lama dikerjakan, tapi dia kehilangan kesadaran karena ledakan. Ketika ia sadar, dia sudah berada di pemakamannya sendiri.
Keadaannya saat ini agak menarik. Dia bisa melihat orang lain, tapi roh Seungcheol tidak bisa menyentuh siapa pun. Tidak ada yang bisa melihat atau menyentuhnya.
Dialah yang oleh masyarakat umum disebut sebagai "hantu".
Kecuali Seungcheol adalah orang yang berbudaya dan berpendidikan tinggi, dan seorang ateis tingkat atas. Dia tidak termasuk dalam kategori "masyarakat umum" ini.
Namun kini hal itu sudah menjadi kebenaran yang tak terbantahkan, roh Seungcheol harus menerima kenyataan bahwa ia kini resmi menjadi hantu.
Apa yang bahkan lebih sulit baginya untuk diterima adalah bahwa wanita yang sama yang menangis hingga pingsan beberapa kali selama upacara pemakamannya, orang yang bertingkah seolah dunianya sudah berakhir setelah kematiannya, orang yang begitu depresi, yang belum makan selama berhari-hari...
Kulitnya sangat bagus sekarang warnanya kemerahan, Lisa sangat bersemangat hingga dia ingin bernyanyi dengan keras. Ia beristirahat dengan nyaman di bak mandi sambil menggunakan masker wajah, minum anggur merah, dan bersenang-senang. Lisa terlihat sangat bahagia. Dia tidak tampak sedih seperti saat siang hari.
