"Kudengar kau sudah menyelesaikan gelar jurusan ganda di luar negeri sebelum kau kembali. Apa rencana mu sekarang?"
"Hmm" gumam Jaehyun dengan lembut "Kesehatan ayahku tidak baik, jadi dia ingin aku membiasakan diri dengan bisnis keluarga dan bersiap - siap untuk mengambil alih."
Lisa mengangguk.
Jaehyun berasal dari keluarga yang cukup menonjol, kira - kira sama dengan Seungcheol tiga tahun berlalu.
Tapi, dalam tiga tahun terakhir, Seungcheol sudah melampaui mereka dan beberapa lainnya.
"Aku sudah belajar dari apa yang terjadi setelah aku kembali. Kau harus mengurus dirimu sendiri."
Jaehyun menatap Lisa yang melihat ke bawah, tampaknya wanita itu agak tidak tertarik dan sedikit terganggu. Dia tampak lebih cantik di bawah cahaya bulan yang lembut. Wanita itu, yang akan dinikahinya, sudah dewasa "Apa dia... Seungcheol, baik padamu selama ini?"
Lisa menundukkan kepalanya dan tersenyum. Senyumnya tampak pahit tak terbaca di mata Jaehyun.
Saat Jaehyun pertama kali pergi ke luar negeri, Lisa dan Seungcheol baru saja menikah. Jaehyun selalu bertanya - tanya untuk setiap berita tentang Lisa. Dia tahu kalau tidak mungkin bagi seseorang seperti Seungcheol untuk membuat Lisa bahagia.
Namun, Jaehyun menolak untuk mempercayai berita yang dia dengar.
Pria itu selalu yakin kalau satu - satunya alasan Lisa putus dengannya dan menikahi Seungcheol adalah untuk keluarganya. Lisa tidak akan senang dipaksa untuk menikahi pria yang tidak dia cintai dan tidak mencintainya.
Tapi, yang pernah Jaehyun dengar hanyalah betapa cintanya mereka berdua.
"Dia sangat baik padaku."
Jaehyun mengerutkan kening "Sangat baik?" Dia tidak mempercayainya. "Seungcheol sudah pergi. Kau masih merahasiakan kebenaran dariku?"
Lisa tetap diam. Dia melihat tangan Jaehyun, itu ramping dan bertulang, dia cukup menyukai penampilannya.
Jaehyun menafsirkan diamnya Lisa sebagai penegasan, penegasannya yang tanpa kata kalau Lisa tidak bahagia selama bertahun - tahun.
Kalau saja Jaehyun bisa lebih kuat saat itu dan membawanya pergi dari pernikahannya, Lisa tidak akan tahan dengan neraka selama tiga tahun terakhir. Itu semua salahnya.
Jaehyun terlalu lemah saat itu.
"Baiklah, kita tidak perlu membicarakannya kalau kau tidak mau. Kau masih ingat? Dulu kita selalu mengobrol seperti ini di malam hari sampai kau tertidur"
Lisa tidak akan mengingat semua itu, jadi dia hanya bergumam "Ya, aku ingat."
"Aku selalu membawamu pulang saat itu. Dan setiap kali kau bangun tepat saat kita akan mencapai rumah mu. Kau selalu senang berpura - pura tidur." Jaehyun tenggelam dalam ingatannya "Saat itu, kau bilang kau ingin mengadakan pernikahanmu di pantai, dan kita bahkan bertengkar tentang lokasi bulan madu kita..."
Lisa mendengarkannya berbicara tentang masa lalu dan perlahan - lahan terdiam.
Jaehyun memiliki suara yang bagus, rendah dan magnetis. Saat pria itu berbicara, telinga Lisa serasa terbakar. Senang rasanya hanya mendengarkan dia berbicara.
Melihat mereka berdua, roh Seungcheol sangat marah. Api akan segera keluar dari matanya. Jika dia masih hidup, seharusnya dialah yang berdiri di sana hari ini.
Mereka berpacaran di depannya. Apa selanjutnya? Kawin lari?
Tunggu, itu tidak benar. Seungcheol sudah mati. Lisa tidak perlu kawin lari, dia hanya bisa menikah lagi. Tidak ada yang salah dengan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWMHVLH || END
HumorAuthor : 公子闻筝 Setelah kematian Seungcheol, hati Lisa hancur berkeping-keping. Sebagai janda, dia adalah penerima warisan Seungcheol dalam jumlah besar. Dia menghabiskan hari-harinya menenggelamkan dirinya dengan alkohol dan mengalami depresi sepanja...