Author : 公子闻筝
Setelah kematian Seungcheol, hati Lisa hancur berkeping-keping. Sebagai janda, dia adalah penerima warisan Seungcheol dalam jumlah besar. Dia menghabiskan hari-harinya menenggelamkan dirinya dengan alkohol dan mengalami depresi sepanja...
Dalam dua tahun terakhir, Seungcheol sudah berjuang untuk masuk dalam sepuluh besar anak muda berprestasi. Dalam dua tahun terakhir, Seungcheol sudah menyumbangkan lebih dari 100 juta Yuan untuk amal.
Choi Seungcheol dan Lee Joo Heon sudah memperjuangkan sebuah proyek selama lebih dari dua tahun. Skala proyek ini lebih dari 10 miliar Yuan. Jika satu pihak bisa menghentikan proyek ini, pihak lain tidak akan bisa mengejarnya. Pemerintah cenderung mempertimbangkan sifat masyarakat (berdonasi).
Artinya, Lisa menyumbangkan 80 juta Yuan atas namanya hari ini dan kemungkinannya mendapatkan proyek meningkat. Meski sudah meninggal, perusahaan Choi masih ada dan warisannya masih ada. Jika proyek itu benar-benar diambil alih oleh perusahaan Choi, Lee Joo Heon tidak akan melepaskan Lisa.
Menjadi lawan Joo Heon selama lima tahun, Seungcheol mengenalnya dengan baik. Hari ini, Lisa melanggar rencananya dan pria itu tidak akan melepaskan Lisa begitu saja.
Jika Joo Heon melakukan sesuatu pada Lisa, roh Seungcheol tidak memiliki kemampuan untuk melindunginya.
Mata roh Seungcheol terasa berat dan untuk pertama kalinya dia merasa tidak berdaya menghadapi situasi ini.
"80 juta?" Jaehyun juga terkejut dengan nominal tersebut.
Lisa tersenyum "Ya, 80 juta." Dia melirik Joy yang terlihat marah. Lisa pikir Joy harus mengerti apa yang ia katakan.
Lisa adalah istri Choi Seungcheol. Sebelum kematian Seungcheol, dia bertanggung jawab atas warisannya. Apakah Lisa menyumbangkan 80 juta Yuan atau 800 juta Yuan, itu adalah pilihannya.
Tentu saja Joy mengerti.
Saat Lisa menyumbangkan 80 juta Yuan atas nama Choi Seungcheol, dia tahu apa yang ditunjukkan oleh wanita itu. Bulan berikutnya, sebagai istri Seungcheol, Lisa bisa menggunakan uang suaminya dengan sah.
Lisa memperingatkannya dengan cara ini bahwa dia memiliki kemampuan untuk menyumbangkan semua uang Seungcheol!
Selama dia mau!
Joy mengepalkan tangannya dan menatap Lisa dengan mata kesal.
Makan malam yang membosankan itu akhirnya berakhir pada kesimpulan tuan rumah. Setelah tepuk tangan meriah, Lisa pergi bersama Jaehyun.
"Nyonya Choi" Joo Heon menyapa Lisa sambil memandangnya dengan santai "Lebih baik bertemu Nyonya Choi daripada mendengar ratusan hal. Dulu aku bertanya-tanya mengapa Tuan Choi tidak mengajak Choi keluar. Sekarang aku mengerti kalau Nyonya Choi adalah rumah harta karun."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa menenangkan dirinya dan hendak berbicara, tapi Jaehyun tersenyum di hadapannya dan membalas perkataan Joo Heon "Halo, Tuan Lee. Aku Jaehyun. Aku teman Nona Manoban dan aku baru saja kembali."
Joo Heon perlahan menatap Jaehyun. "Aku sudah lama mendengar tentang Tuan Jung. Kalau kau tidak keberatan, aku ingin mengadakan reuni kecil-kecilan suatu hari nanti."
