TWMHVLH || END

35.

Haruto menghela napas lega "Baguslah."

Tak berapa lama, Lisa akhirnya sampai di rumah. Haruto bahkan tidak memasuki vila dan pergi.

Lisa melihat ke arah lampu belakang mobil yang menghilang di jalan dan mengelus perutnya. Dia berpikir keras dan menggertakkan giginya "Sayang, ibumu pasti akan mengetahui siapa ayahmu sebelum aku mati!"

...

Pada sore hari di hari yang sama, Lisa menggunakan alasan hilangnya kalung berlian dan meminta otoritas kota untuk mentransfer catatan pemantauan hari itu. Dia ingat tanggalnya dengan sangat jelas karena itu adalah malam pesta ulang tahun tuan Manoban.

Namun yang mengejutkan Lisa, dia tidak menemukan jejak seseorang memasuki vila setelah melihat pengawasan malam itu.

Lisa bahkan memeriksa catatan pengawasan dua hari sebelum dan sesudahnya. Video itu dengan jelas merekam Haruto datang ke vila keesokan harinya.

Itu tidak ada hubungannya dengan Haruto.

Damn it.

"Maaf, Nyonya Choi. Kau bisa menjelaskan detail tentang kalung itu? Atau kau punya gambar kalung itu? Kau bisa yakin kalau departemen kami pasti akan melacaknya."

"Aku akan pulang dan mencarinya lagi. Mungkin aku bisa menemukannya. Kalau pada akhirnya aku tidak bisa menemukannya, aku akan menghubungimu lagi."

"Ya nyonya"

Setelahnya, Lisa kembali ke vila.

'Kalau bukan Haruto, siapa yang melakukannya?'

Tidak ada seorang pun yang memasuki vila malam itu tapi ada tanda merah di tubuhnya keesokan harinya...

Ada ruam di sekujur tubuhnya. Apakah itu benar-benar reaksi alergi yang buruk?

Lisa duduk di sofa dan memikirkan kematiannya sendiri. Akankah Seungcheol juga memotongnya menjadi beberapa bagian dan kemudian membuang jenazahnya ke laut?

Mereka adalah suami-istri selama tiga tahun. Seungcheol tidak akan melakukan hal seperti itu.

Tapi Joy yang bersama Seungcheol selama tujuh tahun sudah mengkhianatinya, pria itu langsung memotong semua jalan mundurnya tanpa mengedipkan mata.

Terlebih lagi, pelanggaran yang dilakukan Joy adalah dia berencana untuk mengambil warisan milik Seungcheol. Namun, bagi Seungcheol, wanita itu ‘menyelingkuhinya’.

Lisa kini mengandung anak dari pria tak dikenal. Akankah Seungcheol melepaskannya?

Jika dia menjelaskan bahwa ia tidak melakukan sesuatu yang melanggar batas, apakah Seungcheol akan mempercayainya?

Hanya orang bodoh yang percaya alasan seperti itu!

Tidak ada pria yang akan mempercayai wanita yang sedang mengandung anak orang lain.

Sudah berakhir. Kali ini, permainannya benar-benar berakhir bagi Lisa.

...

"Sayang, aku ingin memberitahumu sesuatu."

Lisa sedang menirukan nada bicara Seungcheol dan merendahkan suaranya. "Ada apa? Katakan."

"Aku hamil."

"Berapa bulan?"

"Dua bulan."

'Tidak, aku tidak bisa mengatakan itu. Aku pasti akan mati setelah mengatakannya.'

Lisa lalu berdehem. "Sayang, aku hamil tiga bulan."

"Tiga bulan? Aku akan menemanimu ke rumah sakit untuk pemeriksaan detail besok."