25.

263 35 1
                                    

"Jaehyun dan aku bertemu di pesta ulang tahun ayahku. Saat dia kembali dari luar negeri, kami mengobrol sebentar tapi aku menjaga jarak darinya dan tidak melakukan hal berlebihan." Lisa memutuskan untuk mengaku terlebih dahulu tentang hal-hal yang bisa diketahui Seungcheol. Dia harus memikirkan segala cara yang mungkin untuk menjelaskan masalah ini.

Tentu saja, Seungcheol ingat saat Lisa menyebutkan pesta ulang tahun, wanita cantik itu sangat bersemangat. Seungcheol menunduk "Sepertinya dia bukan teman biasa."

"Dia bilang dia menyukaiku, tapi aku sama sekali tidak menyukainya"

"Dia menyukaimu? Bukankah kau bilang dia hanya teman biasa, bukankah kalian berdua asing?" Seungcheol memandangnya dengan penuh arti sambil mengusap rahang putih halusnya "Bagaimana kau bisa berbohong di depanku?"

Lisa hampir menggigit lidahnya.

'Jangan takut! Tunggu! Jangan panik!'

'Seungcheol hanya menggertak'

Jaehyun menyukainya adalah urusan Jaehyun sendiri. Tapi, Lisa tidak pernah menjanjikan apapun pada Jaehyun sehingga tidak dianggap sebagai perselingkuhan. Selama Lisa bersikeras bahwa itu tidak ada hubungannya dengan Jaehyun, Seungcheol tidak bisa menuduhnya karena dia tidak punya bukti!

"Aku sudah tiga tahun tidak bertemu dengannya, jadi dia hanyalah teman biasa sekarang. Dia dan aku benar-benar tidak punya apa-apa di antara kami." Setelah berbicara, Lisa memutuskan untuk menghadapi kematian dengan tenang. Dia tidak bisa mengakui kesalahannya dan berkata untuk tidak kehilangan momentum, "Kalau kau tidak percaya, kau bisa memeriksanya!"

Lisa yakin Seungcheol tidak akan pernah menyia-nyiakan waktunya karena masalah sepele.

Lagi pula, pria ini baru saja kembali dan mengklarifikasi hal-hal tentang surat wasiat itu. Seungcheol juga harus menangani urusan perusahaan. Berapa lama waktu yang dia perlukan untuk menangani masalah ini ketika ia pergi selama tiga bulan?

Diperkirakan dalam beberapa bulan ke depan, Seungcheol harus mencurahkan seluruh tenaganya untuk urusan perusahaan.

Seungcheol dengan santai menatap telapak tangan Lisa yang terkepal dan keringat mengucur dari dahinya. Dia mengangkat alisnya. Sepertinya Lisa takut padanya.

'Apa aku sejenis binatang buas yang mengerikan?'

Seungcheol tidak bisa tidak merenungkan apa yang sudah dia lakukan selama tiga tahun terakhir, membuat Lisa sangat takut padanya.

Pria itu mengangkat tangannya untuk menyeka keringat di dahi Lisa dan memandangnya seolah istrinya adalah seekor kucing. "Tidak apa-apa. Kau tidak akan menghubunginya lagi. Kau mendengarku?"

Melihat Seungcheol akhirnya mengalah, Lisa menghela nafas lega. Dia segera menganggukkan kepalanya dan meyakinkannya "Jangan khawatir, Suamiku. Aku tidak akan pernah berhubungan lagi dengannya!"

"Nomor ponsel."

"Blacklist!" Lisa mengklik nomor ponsel Jaehyun dan memasukkannya ke daftar hitam di bawah pengawasan Seungcheol.

Setelah menyelesaikan masalah ini, Lisa berpikir Kalau dia juga harus menjalankan tugas istrinya. Ia dengan hati-hati bertanya "Suamiku, kau kemana saja selama tiga bulan ini? Apa yang terjadi? Kenapa kau tidak menghubungi kami?"

Seungcheol menutup matanya dan berkata dengan suara yang dalam "Aku koma karena cedera. Aku baru sadar dua hari yang lalu."

Cedera... Koma...?

Tuan Wen adalah pembohong! Pembohong tanpa istri!

Alis Lisa berkerut. Dia memandangnya dengan ketakutan dan kemudian bertanya lagi "Terluka? Coba aku lihat di bagian mana yang sakit!"

TWMHVLH || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang