13

62 3 0
                                    

Radit dan dean sudah sampai di sebuah toko ice cream yang dean pilih sebab tempat nya lumayan lucu karena penjualnya menggunakan kostum sapi dan tempat nya juga di dalam mall.

Dean dan radit pun sudah mendapatkan kursi untuk duduk dan disana juga tidak terlalu banyak pengunjung

"Mau ice cream apa?" tanya radit

"Mau rasa cookies and cream" ucap dean dengan excited

"Udah itu aja atau ada yang lain, donat mau ga?"

Kebetulan tidak ada ice cream disana makanan manis pun ada seperti donat dan juga kue kue lain nya

"Kalau mau kita ke sana aja biar kamu bisa milih"

"Eumm... Gapapa emang?" tanya dean dengan ragu

"Gapapa dong sayang, ayo"

Dean pun tersenyum lalu menganggukan kepala, radit dan dean berjalan menuju kasir

"Iya mas ada yang bisa di bantu?" ucap kasir

"Ice cream cookies and cream nya 2 ya, sama"

"Mau apa lagi?" tanya radit pada dean

"Mau inii!!!" ucap dean sambil menunjuk donat coklat

"Mau satu box itu aja atau di campur rasanya?"

"E-eh satu box?"

Radit menganggukkan kepalanya lalu tersenyum "Iya satu box, kamu pilih aja"

"Mba donat nya satu box, nanti rasanya dia yang pilih"

"Baik mas"

Radit mengeluarkan dompet nya dan menoleh ke arah dean yang sangat excited seperti anak kecil, sungguh menggemaskan.

"Sudah?" tanya radit

Dean pun mengangguk dengan semangat

"Yaudah kamu duduk disana biar aku yang bayar"

"Ih kok jadi aku kamu si"

Radit mengelus elus lembut rambut dean sembari tersenyum "Kamu kan pacar aku, masa harus lo gue terus si"

Mba kasir yang berada disana pun rasanya ingin berteriak karena menurut nya pemandangan yang berada di depan nya sangat lucuu dan ingin mengobrak abrik toko itu kalau itu punya dia.

Pipi dean seketika memerah dan segera berjalan ke meja mereka, radit melihat itu tersenyum gemas dan kembali fokus pada kasir.

"Jadi berapa mba?" tanya radit

Tak menjawa kasir itu malah melongo melihat dirinya, radit pun melambai-lambaikan tangan nya di depan muka kasir itu

"Mba halo"

Seketika kasir itu pun sadar "Eh iya mas?"

"Mau bayar"

"Oh bayar ya, total nya jadi 500rb"

Radit pun mengeluarkan uang merah sebanyak 5 lembar lalu memberikan nya kepada kasir itu "Nanti tolong di anterin ke meja itu ya mba"

Mba kasir itu pun menganggukkan kepalanya, saat hendak melangkah radit mendengar namanya di panggil lalu menoleh kebelakang

"Ditt, apa kabar lo?"

"Lah dara, gue baik baik aja, lo darimana aja anjing"

"Haha gue kelamaan di luar negri lupa pulang"

Merasa kalau radit sangat lama dean pun mulai menoleh ke arah kasir dan melihat radit yang sedang memeluk seorang wanita disana, entah kenapa rasa nya sesak melihat radit berpelukan dengan orang lain

Never Let Me Go [pondphuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang