Bukti
_________Berita mengenai Aurel yang membunuh temannya sendiri tengah menjadi trending topik, bagaimana tidak anak konglomerat yang dikenal sangat terpuji, ternyata adalah seorang pembully.
Banyak berita terbaru yang beredar berkaitan dengan sifat dan perilaku putri bungsu dari keluarga Wiliam tersebut, putri bungsu yang dikenal dengan segala prestasinya ternyata memiliki sikap yang sangat tidak baik, apalagi berita-berita miring tersebut dibumbui dengan foto-foto yang entah didapatkan dari mana oleh pihak media dan kini tengah tersebar luas di media sosial.
Kakak-kakak Aurel dan pacarnya mencoba menghentikan berita dan menghapus foto-foto yang diberitakan di media sosial namun, akun anonim yang tidak mereka ketahui tidak bisa dibobol dan membuat mereka frustasi apalagi akun anonim itu menyebarkan semua tindakan Aurel yang sering mengancam dan membully teman-teman lainnya.
"Sial!!." Bentak Kenan menatap frustasi berita-berita yang tengah tersebar luas di media sosial.
"Ken tenang, gue udah bicara sama bokap buat minta pihak media berhenti nyebarin ini semua." Ucap Arga dengan mencoba menenangkan Kenan yang tengah diliputi amarah.
"Gimana gue bisa tenang!! Adek gue sekarang di penjara, berita gak bermutu itu juga keluar di waktu yang gak tepat gini!! Gimana gue bisa tenang Ga!!." Bentak Kenan menatap tajam Arga.
"Gue yakin ini semua ada hubungannya dengan Gita dan Alysha, kalian mikir gak semua ini sepertinya udah direncanain matang-matang oleh seseorang, dan aku yakin orang itu punya kuasa yang besar hingga bisa buat berita sekacau ini." Saut Andre yang tengah berdiri menatap ke arah balkon.
Arga menganggukkan kepalanya seolah menyetujui ucapan Andreas yang terdengar masuk akal, "Lo bener, kalau keluarga Gita masih mungkin karena mereka memang memiliki kuasa, tapi seberkuasa apapun keluarga Gita tetap tidak ada apa-apanya dengan keluarga Kalian, pasti ada seseorang yang membantu keluarga Gita." Tebak Arga dengan menatap ke arah Kenan dan Andre secara bergantian.
"Berarti kita harus cari tau, siapa yang memiliki kuasa setinggi dengan kuasa keluarga kita, kita harus tanya Daddy." Saut Kenan.
Arga dan Andreas menganggukkan kepalanya mendengar saran dari Kenan, belum sempat mereka beranjak pintu ruang tersebut lebih dulu terbuka memperlihatkan Bagas yang mulai menampakkan wajah nya.
Ceklek
Pintu ruangan tersebut terbuka lebar dengan Bagas yang kini berjalan mendekati Arga, Kenan dan juga Andreas, Bagas memberikan sebuah ponsel yang berisi email ke arah Kenan dan Arga.
"Dari pihak sekolah, besok akan mengadakan rapat petinggi membahas mengenai kejadian hari ini, Daddy yakin orang yang terlibat dalam kejadian ini bukan orang sembarangan." Ucap Bagas.
"Daddy benar, jika dia orang biasa tidak mungkin dia bisa mendapatkan CCTV itu dengan mudah, bahkan kita tidak bisa menghapus CCTV yang sudah tersebar di media sosial." Balas Kenan menatap sang ayah.
"Kemungkinan besar dia memiliki orang dalam di sekolah tersebut, makanya dia bisa mendapatkan akses di sekolah itu dengan mudah." Saut Arga menatap Bagas dan Kenan.
"Kita bisa mencari tau dengan ikut rapat besok, dan kamu Arga kamu harus membujuk papamu agar bisa ikut rapat besok, bagaimanapun setidaknya kita harus memiliki satu atau dua orang yang bisa kita curigai di dalam ruangan tersebut." Tegas Bagas menatap ke arah Arga.
Arga dengan tatapan datarnya menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan calon ayah mertuanya itu, "Daddy benar, kalau begitu Arga harus pergi untuk membahas ini dengan papa." Ucap Arga.
Sedangkan ditempat lain seorang gadis menatap layar yang memperlihatkan orang-orang yang mencoba membobol akunnya, senyuman miring tercetak jelas diwajahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Where Alysha
Mystery / ThrillerGadis dengan kilatan amarah terlihat jelas dimatanya, Ia menarik kerah seragam sekolah gadis lain yang ada didepannya dan dengan kasar mendorong tubuh gadis itu ke tembok koridor, ia bahkan mencengkram bahu gadis didepannya. "Lo bawa kemana Alysha...