chapter 40

76 11 0
                                    

Happy Reading 🌷



"Titik lelahnya diganti bahagia, fase diamnya diganti senyuman, usahanya diganti keberhasilan, doanya Allah kabulkan tepat dengan waktunya."
~Bunda Maya





mereka menoleh melihat siapa yang masuk kedalam ruangan aisyah

"Lohh sya kamu udah sadar" ucap orang itu dengan berjalan menuju tempat yg dsamping brangkar Aisyah untuk menyimpan buah tangan yang ia bawah

"haii Kak" sapa Aisyah tersenyum ramah kepada Kevin.

ya orang itu adalah Kevin, setelah menelpon Gus Fajar untuk menjenguk Aisyah dan setelah mendapat izin ia langsung menuju bandung.

                                💐💐


    sedangkan disisi lain keluarga Gus Fajar dan Aisyah tengah bersiap-siap untuk ke rumah sakit untuk melihat anak dan menantunya yang telah sadar dari komanya selama dua bulan

"udah semua kan barangnya baby el mi?" tanya Abi yang melihat Umi sedang menenteng keperluan Baby el

"udah kok bi semuanya udah lengkap" jawab umi sambil mengambil Baby el yang berada di gendongan Abi.

setelah selesai menelpon suaminya bunda Aisyah turun untuk menemui besannya yang sudah berada di bawah, tak lupa ia membawa tas nya.

"udah yuk mbak Mas kita langsung ke rumah sakit aja suami saya nanti nyusul katanya" ucap Bunda Maya setelah memberitahu suaminya.

"oh gitu ya udah yuk berangkat" ucap umi Maryam dengan menggendong baby el menuju ke mobil dan abi Ridwan hanya mengangguk saja.

di dalam mobil umi dan bunda sedang mengajak bicara baby el beberapa kali juga bayi itu tertawa, mungkin ia memang sedang senang karena ibunya telah sembuh?

"baby el bentar lagi kita ketemu umma kamu" ucap Bunda dengan gemas sambil mencubit pipi chubby baby el.

"iyh nak bentar lagi ketemu umma g sabarr ya" sambung umi dengan tersenyum lebar.

asik mengajak ngobrol bersama el tidak sadar mereka sudah sampai di parkiran mobil rumah sakit.

"eh udah nyampe ya" ucap umi Setelah sadar jika mobilnya sudah berhenti.

"eh iyh nih hayukk kita masuk kedalam,baby el let's go ketemu umma" ucap bunda Maya dengan riang (emng ya nenek" muda atu in😭)

sementara di ruangan Aisyah mereka asik mengobrol sampai mereka menoleh melihat siapa yang datang.

"Assalamu'alaikum" suara pintu terbuka dengan mereka berempat pun masuk.

"wa'alaikumsalam" ucap mereka bertiga bersamaan melihat siapa yang datang pun Aisyah tersenyum dan fajar segera menghampiri umi nya untuk mengambil baby el.

"utututu anak abba" gemas Gus Fajar sambil mengendong baby el untuk di kasih ke istrinya, Aisyah langsung mengambil alih untuk mengendong anaknya setelah dua bulan

"Masya Allah nakk ganteng banget anak ummaa" ucap Aisyah dengan mata berkaca-kaca melihat anak nya.

Gus Fajar yang mendengar itupun langsung menyaut "iyh dong kayak aku"

"nak abbah kamu narsis banget ya" ucap Aisyah dan yang lain hanya terkekeh geli mendengar ucapan Gus Fajar ya walaupun fakta nya seperti itu, sedangkan baby el ikut tertawa.

"syah gimana keadaan kamu udah baikan" tanya Umi sambil menghampiri Aisyah yang berada di brankar.

"udah Umi walaupun masih sedikit nyeri ya" ucap Aisyah sambil tersenyum.

𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang