10

2 2 0
                                    

Happy reading

.

.

Skip

Tok tok tok
"MIRAA KAMUU NGGA SEKOLAH?? UDAH MAU JAM 7 INI" teriak mom Dinda.

Tidak ada jawaban atau respon apapun dari sang anak. Dan itu membuat amarahnya semakin membeludak, serasa ingin segera dilampiaskan.

"MIRAAA BANGUNN NGGAKK!!! ATAUU MOMMY DOBRAK PINTUNYA!!" Teriak mom Dinda yang semakin kesal karena Mira tak kunjung bangun.

"MOMMY HITUNG SAMPE 3 KAMU NGGAK BANGUN, PINTUNYA MOMMY DOBRAK" teriak mom Dinda.

"SATU...."

"DUAA...."

"TI..."

"TIGA..."

"HAHH... JANGAN SALAHIN MOMMY KALAU PINTUNYA RUSAK. SALAH KAMU SENDIRI YANG NGGA MAU BANGUN" lanjutnya.

Mommy Dinda mengambil ancang-ancang untuk mendobrak pintu kamar mira menggunakan kakinya. Dirasa sudah pas posisi, mommy Dinda langsung sedikit berlari dan...

BRAKKK
Waww, dengan sekali tendangan kakinya, pintu tersebut langsung terbuka dengan lebar. Emang nggak kaleng-kaleng emak satu ini. The real power of emak-emak.

"AAA MONYEETT TERBANG KE MARSS!!!" Teriak Mira terkejut.

"Ohh bagus... Bagus... Bagus ya, emaknya dari tadi teriak dari depan pintu eh bocah nya masih baru bangun" omel mom Dinda.

"Ha??... Eh mommy, hihihi. Pagi mommy ku sayangg" ucap Mira.

"Haha hihi haha hihi, BANGUNN!!.. Kamu ini niat sekolah apa nggak sih. Nggak liat sekarang jam berapa HAHH!!" Kesal mom Dinda.

"Emang sekarang jam berapa mom?" Tanya Mira yang masih linglung.

"Jam 7, kenapa kaget? Mampus, sukurin. Salah sendiri dari tadi dibangunin, digedor-gedor pintunya nggak nyaut-nyaut. Besok-besok begadang lagi aja atau sekalian ngga usah itu yang namanya sekolah². Biarin, biar jadi tukang jualan sate keliling sana. Nanti pas malamnya dibeli sama mbak kunti lagi nyamar..." Cerocos mommy Dinda.

"Aduhhh mommyy!!! Udah jangan nyerocos teruss, sakit telinga aku dengernya. Iya-iya aku salah, tapi mom kemarin itu begadang buat tugas penting tau. Kalau misal mira ngga kerjain, nanti hancur deh cuan aku..." Protes Mira.

"Hmm masih berani yaa jawab ucapan mommy?!!! Huhh... Oke kali ini mom masih bisa sabar. Sekarang kamu mau sekolah atau nggak?" Ucap mom Dinda mencoba untuk sabar.

"Aku masih ngantuk mom. Boleh nggak libur dulu??" Ucap Mira berharap mommynya mengizinkan.

"Bolehh... boleh aja. Ya udah lanjutin tidurnya" jawab mom Dinda.

Setelah mengatakan perkataan itu, mommy Dinda balik arah hendak pergi dari kamar mira. Namun baru beberapa langkah, beliau berbalik arah lagi menghadap sang anak.

"TAPI HUKUMAN KAMU MOM TAMBAHIN JADI SEBULAN!! MAUU KAMUU HAHH!!" Teriak mommy.

Terkejut dengan teriakan sang mommy membuat mira bangkit dari tidurnya dengan gerakan secepat kilat. Gimana nggak kaget coba? Lagi enak-enak mau masuk alam mimpi tiba-tiba denger suara teriakan, mana kenceng banget lagi.

"Ee-ee hehehe nggak jadi kok mom. Mira mau sekolah aja, ini mau mandi hihihi. Ya udah mommy kebawah aja dulu" gugup Mira sambil cengengesan.

"BERANI KAMU NGUSIR MOMMY HAH!!" Teriak mom Dinda makin kesal.

"Ah nggak ko mom. Kan mira mau mandi, emang mommy mau tungguin mira mandi? Nggak kan? Ya udah mommy turun dulu aja" jawab Mira nurut.

Daripada hukuman mommynya ditambah, mending dia dihukum disekolah. Menurut Mira.

ALMIRA IS A THOUGH GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang