Happy reading
.
.
"Gara-gara si bima nih badan gue jadi sakit semua kan, ck bangsat emang tu anak" kesal Mira yang terus berjalan.
Asik dengan kekesalannya hingga membuatnya tidak sadar sekarang telah sampai di pintu kantin. Mira menelusuri setiap isi kantin dengan pandangannya. Dia mencari kedua sahabatnya.
"MIRAA SINII!!" Teriak Fina.
Mendengar teriakan Fina, akhirnya mira berjalan menuju meja tersebut.
"Lo kenapa sih gue liatin dari tadi kek kesel gitu? Ada masalah? Eh iya tadi kenapa nggak masuk kelas? Lo bolos?" Tanya Vanya beruntun.
"Aduhhh lavanyaa!! Lo bisa nggak sih kalo nanya itu satu-satu, pusing gue mau jawab yang mana dulu egek" jawab Mira kesel.
"Iya iya sorry. Ya udah lo ada apaan?" Ucap Vanya.
"Gue telat bangun makanya nggak masuk kelas, sekalian bolos juga. Terus gue kesel gara-gara si bima itu, ketua dewolf. Kesel gue ARGHH!!" Jelas Vanya yang masih dengan nada kesalnya.
"What? Ada apaan lo sama si bima? Wah jangan-jangan..." Ucap Fina yang jiwa-jiwa kepo nya meronta-ronta.
"Ga usah mikir macem-macem, gue ga ada apa-apa sama tu cowok. Gue kesel itu gara-gara, kan tadi waktu gue telat terus lewat taman belakang gue ketemu sama si bima. Habis itu kita debat, lagian dia buat gue naik darah tau ga sih!! Terus terus pas kita debat tiba-tiba pak budi guru BK dateng, untung kita langsung ngumpet kalau nggak wahh habis gue kena hukum mana di rumah juga kena hukum juga sama mommy. Apes banget guee dari kemarin!!" Ucap Mira menjelaskan.
Kedua temannya melongo mendengar penjelasan mira. Bagaimana tidak terkejut coba, Mira yang biasanya bersikap dingin, tegas dan pendiam kini berubah menjadi gadis cerewet dan penuh tingkah.
"Mir lo nggak kesambet sesuatu kan??" Tanya vanya heran dengan tingkah laku mira sekarang.
"Kenapa emang sama gue?" Bukannya menjawab, mira malah bertanya balik.
"Nggak ada sih cuma sikap lo agak laen banget. Tumbenan banget lo banyak omong hari ini? Biasanya juga diam-diam bae" jelas Fina.
"Eh iya juga ya, kenapa gue cerewet banget dari tadi? Apa karena gue lagi dapet? Tapi kalau iya, biasanya juga kaga gini? Au ah ga tau gue" kesal Mira.
"Lo dapet hari ini?" Tanya Fina.
"Iya, udah dari kemarin" jawab Mira.
"Pantesan. Eh iya sampe lupa, lo nggak pesen makanan?" Ucap Vanya.
"Ini mau pesen, laper banget gue tadi pagi kaga sarapan gegara telat bangun. Gue pesen bentar yaa" balas Mira dan pergi ke salah satu stand makanan.
"Iya" balas keduanya bareng.
Sementara itu di depan pintu kantin sudah terdapat anggota inti geng dewolf. Kedatangan mereka membuat seisi kantin menjadi riuh.
"Hai guys, gabung yakk" sapa Arsa.
"Iye" jawab Fina.
"Eh Van, Mira masuk?" Tanya Arka.
"Iya, dia lagi pesen makanan" jawab Vanya.
"Gue pikir kaga masuk dia. Soalnya tadi gue berangkat masih molor tu anak" ucap Arka
"Emang kemarin Mira ngapain sampe kesiangan gitu?" Ucap Bagas kepo.
"Kepo lo monyet" ucap Fina.
"Biarin. Lanjut ka" balas Bagas.
"Entahlah gue juga ga tau, tapi yang pasti kemarin pas gue bangun tengah malam dia masih belum tidur. Kayak lagi ngerjain sesuatu gitu" jelas Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIRA IS A THOUGH GIRL
Teen Fiction.. Seorang gadis tangguh yang bernama ALMIRA STEVANI ABHISEVA berumur 17 tahun menjalani hidupnya dengan penuh drama. "Semangat Mira semua pasti bisa kamu lewati. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Semua sudah digariskan takdir, kamu hanya p...