23. Back to home

385 21 0
                                    

~Happy Reading~

1 minggu setelah zeano sadar, akhirnya ia diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tapi gavin masih melarang keras zeano untuk berangkat ke sekolahnya

setelah mendapat kabar zeano sadar, kedua orang tua zeano langsung mengambil penerbangan menuju indonesia untuk menghampiri anak kesayangan mereka, namun karena daddy zeano dikejar oleh deadline dan banyak meeting yang sudah beliau tunda, berakhir mereka di Indonesia hanya 3 hari lalu kembali lagi ke Inggris

"sayangg.. denger, makanan ini harus lo makan, obat harus lo minum, jangan makan es krim jangan jajan pedes pedes, jangan kecapean jangan main jauh-jauh, jangan sampe semua omongan gw lo langgar, denger?" gavin sudah seperti ibu-ibu yang sedang menasehati anak nya

zeano hanya merolingkan matanya malas, wejangan yang sama-sama saja dari gavin sudah menjadi makanan sehari-harinya

"gw kemaren cuma koma bukan sekarat gavin, lagian lo ngga ada wejangan lain apa? itu-itu mulu tiap pagi"

"husst! ngga sopan bilang gitu"

"iyaaa iyaaa sayangkuu" zeano semakin jengah pada gavin, ia hanya koma 6 bulan tapi ternyata selama 6 bulan bisa mengubah gavin menjadi sangat cerewet

"hmmm gw berangkat yaaa cantikk.. pokoknya abis ini sarapan trus minum obat" gavin mencium kening zeano lembut

"hati-hati yaaa" zeano melambaikan tangannya pada gavin, dan di balas oleh senyuman juga lambaian tangan oleh gavin

🍒🍒🍒

gavin tengah berjalan di lorong menuju kelasnya dengan wajah bahagia, akhir-akhir ini aura nya sangat cerah, wajahnya juga terlihat lebih fresh daripada sebelum zeano bangun dari komanya

"hohooo.. yang ayangnya udah bangun mah nyengir muluu" tiba-tiba seorang anak laki-laki menghampirinya dan merangkul pundaknya

"yoi dong sell, gembira bro" keduanya terkekeh, namun tiba-tiba pundak zeano di tepuk oleh seseorang

"gw kira mati pacar lo" gavin mengeraskan rahangnya namun kemudian menatap remeh pada seseorang di depannya..

"el.. el.. lo emang kagak di ridhoi buat nyelakain zeano ya, buktinya sekarang dia sehat-sehat aja tuh. walau sempet hampir mati gara-gara orang gila yang lepas masker oksigennya, dan sayangnya orang gila itu adalah lo" gavin menyilangkan kedua tangannya di depan dada

el membulatkan matanya terkejut 'sialan, dia tau dari mana' el mendengus dan meninggalkan gavin serta asel begitu saja

"lo ada apa sama dia vin" asel menatap heran pada gavin, gavin hanya menggelengkan kepalanya.. asel mengedikkan bahunya dan berjalan menuju kelas dengan gavin di sampingnya

🍒🍒🍒

"Gavin" panggil seseorang dari belakang, gavin menoleh dan mengerutkan keningnya

"Lio? kenapa" Gavin berusaha bersikap biasa saja pada lio, tetapi ia dipaksa panik saat wajah lio tampak murung dengan mata yang berkaca-kaca

"Gavin? akhirnya kita ketemu, El selama ini ngga lepasin gw, gw selalu homeschooling.. gw kangen lo vin" tetes demi tetes air mata mulai membasahi pipi chubby lio

"ehh lio, jangan nangis" gavin gelagapan melihat lio yang semakin sesenggukan tak bisa menahan tangis

"Gavin, bisa peluk sebentar ngga" lirih lio, Gavin mengangguk walau ragu, tanpa berlama-lama lio menubruk tubuh yang lebih tinggi darinya

Gavin pun membalas pelukan lio, gavin merasakan seragamnya basah dan bahu lio yang bergetar, dapat dipastikan lio tengah menangis

Gavin mengusap punggung sempit lio dengan lembut.ia tahu, keputusan sepihak sewaktu itu memang sangat mendadak

"Maaf lio, maaf bikin lo sakit" Gavin merasa sangat bersalah, ia mengusap kepala lio dengan lembut, memeluknya dengan erat, menyalurkan rasa bersalah pada sosok manis di depannya

"Lo mau maafin gw kan? maaf gw baru sadar tentang perasaan gw waktu itu dan malah bikin lo terjebak sama gw" gumam gavin sambil terus memeluk lio

Untung saja suasana jalan taman menuju kantin sedang sepi, jadi tak ada yang melihat mereka berpelukan. Ada, mungkin hanya 1 atau 2 saja

Lio melepas pelukannya dan tersenyum manis bahkan sangat manis 'bohong kalo gw maafin lo dan terima ini semua'

"Lo bahagia kan sama El" gavin menarik tangan lio untuk duduk di bangku taman, biarlah ia tak makan siang hari ini.

Lio tersenyum kecut "b-bahagia"

"kenapa keliatannya lo tertekan gitu, apa el buat lo sedih" raut khawatir tertera jelas di wajah gavin

"gw sedih karena gw kangen loo. Peka dikit dongg" lio memukul bahu gavin pelan. Keduanya terkekeh

"emm.. zeano gimana sama lo"

"gw sama dia baik, sekarang gw jadi bisa lebih menghargai dia, bisa lebih sayang ke dia, bisa lebih cinta ke dia, setidaknya gw sadar kalo yang dari awal punya tempat istimewa di hati gw itu zeano" gavin mendongak menatap awang-awang lalu terkekeh, membayangkan seberapa gilanya dia saat zeano tak kunjung bangun dan seberapa manisnya kekasihnya itu

Menyadari tak ada reaksi apapun dari lio, gavin tersadar, tak seharusnya ia menambahkan beberapa kalimat yang seharusnya tidak ia bahas

"ah, maaf" lio hanya tersenyum tipis lalu mengangguk, tak lama bel tanda masuk pun berbunyi

"itu udah masuk, mau gw anterin ke kelas?" gavin berdiri dan sedikit merapikan bajunya menunggu jawaban lio

"Engga, nanti kalo ada temen El yang liat bahaya, gw ngga mau lo kenapa-napa.. gw duluan" lio berlalu meninggalkan gavin ditempat

"Maaf li" gavin menatap nanar sosok yang pernah berstatus menjadi kekasihnya, sosok itu terluka karenanya. Gavin menghela nafas lalu beranjak menuju kelasnya

kruyukkk

"aishh laper kan gw" gavin sedikit menggerutu sampai di depan kelasnya, ia bahkan belum sempat ke kantin karena di 20 menit pertama ia harus membantu guru menata buku-buku di perpustakaan dan di 10 menit terakhir ia harus menampung tangis lio

"haahh" gavin menghela nafas lelah

Tbc...

hayoo!! pada vote belumm??
komen juga boleh lah, karena diem² author amatiran ini mengharapkan masukan atau kritikan dari kalian lewat kolom komentar hehe

Btw buat yang berkenan boleh mampir ke cerita "Bestfriend or Boyfriend" Yang mengisahkan tentang seo haechan si sahabat masa kecil mark jung


Aku ngga mau spoiler deh biar kalian mau mampir heheheheh 😌

Okee segituu sajaa papayyy




















Jangan lupaa votmenn sayanggg💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupaa votmenn sayanggg💗

Psychopath Obsession💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang