𝐏𝐄𝐑𝐀𝐒𝐀𝐀𝐍 𝐀𝐍𝐄𝐇 : 𝐏𝐀𝐑𝐓 𝟗

93 65 4
                                    

Kamis pagi ini sangat cerah, Udara juga masih segar, Namun orang-orang rumah kini tengah sibuk mengurus beberapa urusan. Sakit di area punggung milik Arsa juga kembali kumat waktu semalam, hal itu membuat Bunda tidak berangkat ke tempat acara pemotretan iklan produk terbaru dari para perusahaan.

Didalam kamar yang bernuansa dark itu, terdapat Arsa yang kini masih setia dengan kasur empuknya, Arsa fikir bahwa ia sudah bangun, iya. Bangun di alam mimpinya, bahkan ia sempat membantu beberapa urusan rumah tangga yang biasa bunda nya lakukan di pagi hari, ingat yah itu hanya mimpi!!.

Sedangkan Jani, ia masih setia dibawah menunggu kaka lucknut nya itu bangun. Apa si abang masih tidur? Fikir Jani. Baiklah, dengan sedikit keterpaksaan, Jani harus membangunkan manusia kerbau itu!.

Renjani pun naik kelantai atas melewati beberapa anak tangga yang sekian banyak nya, hanya untuk menjemput pangeran kodok kesayangan Ayahnya itu.

Enak ajah, Orang mah ngejar cita-cita. Lah inimah malah ngejar mimpi yang gak punya ujung cerita -Batin Jani dongkol.

Namun, ketika ia hendak membuka pintu bercat kan Hitam itu, ia malah dikejutkan dengan papan gantung yang bertuliskan "Artos gugah. "

Masa sih- Batin Jani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masa sih- Batin Jani.

Karena rasa ketidakpercayaan nya, ia pun membuka pintu tersebut, alangkah terkejutnya ia ketika melihat sangat Abang yang kini sedang selfie dengan rambut yang sudah seperti singa!.

Jani terus menatap Arsa yang sibuk bergaya didepan kamera handphone nya, Jani tahu jika Abang nya itu tampan dan pastinya lebih tampan dibandingkan dengan pak mamat selaku pak satpam sekolah nya, tapi lihatlah!! Rambutnya saja masih berantakan tapi dengan pedenya, Abangnya itu terus menerus bergaya didepan kamera. Apakah ia tidak takut di hujat oleh netizen tak ber perikemanusiaan? Jani terus memandangi Arsa, sampai akhirnya Arsa sadar kalau ternyata ia sedang diperhatikan oleh adik tercinta nya.

" Lo dari tadi liatin gue? " Tanya Arsa heran dengan tatapan sengit dari Jani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Lo dari tadi liatin gue? " Tanya Arsa heran dengan tatapan sengit dari Jani.

"Mandi sono, jangan ngegaya terus" Sindir Jani.

Brukk

"Abanggggggggggggg"

haishhh, sungguh pagi yang sangat menyebalkan bagi Jani, bahkan kini ia kena timpuk bantal Arsa. Sedangkan Arsa? ia sudah lebih dulu kabur dari amukan maung.

Dia, dan LautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang