♥️10

610 81 9
                                    





kisah tentang Jimin yang sebenarnya di balik kepiluan yang selalu mendera hatinya, sejak di tinggal saat dirinya masih duduk di bangku sekolah junior high school oleh ayahnya karena sebuah kecelakaan yang hampir merenggut nyawa Jimin juga membuat pria cantik itu selalu bermimpi buruk jika hari menjelang malam atau dia berada di ruangan gelap.

tidak ada yang tau bagaimana Jimin berjuang selama ini . beruntungnya asuransi ayahnya masih bisa dia gunakan sampai senior high school tetapi saat lulus kuliah dia baru mendapati kenyataan yang miris . bagaimana bisa ayahnya memiliki hutang sebanyak itu? Jimin Juga tidak tau , kemana perginya uang sisa juga Jimin tidak pernah tau , andaikan ibu tirinya yang menggelapkan uang tersebut pun Jimin tidak pernah ingin tau .

Jimin pernah hampir putus asa dan ingin menjual dirinya , namun jika dia tidak mengenal Yoongi maka mungkin saat ini Jimin akan menjadi Jimin yang berbeda. sayangnya apa yang di lakukannya kali ini adalah hal yang menurutnya sama saja . tetapi lepas dari para debkolektor itu adalah hal yang utama , biarkan saja seperti itu , lagi pula Jimin menganggap ini menjual diri pada satu orang dan hatinya yang memilih itu.

pikirnya semua sudah membaik , dia hanya perlu fokus bekerja untuk kehidupannya sehari hari dan mencari tempat tinggal yang baru, tidak perlu lagi meminta ijin dan mengemis tingkat tinggal pada ibunya dan adiknya itu . cukup sudah , hutangnya sudah lunas dan dia bisa mencicil pada peminjam yang baik seperti Jungkook dan Taehyung , meski kata Jungkook Taehyung juga membantu namun jumlah yang besar itu Jungkook yang lebih dominan membantunya . lagi pula Jimin bisa menganggap dia tidak memiliki hutang sama sekali karena jelas menjadi kekasih tanpa status cinta itu adalah bayarannya dari pria bermata bambi yang entah pergi kemana setelah dia membuka matanya.

Jimin menyayangkan bahwa dirinya merasakan sakit di tubuhnya termasuk lubangnya yang baru beristirahat mungkin tiga jam . pria itu benar benar menggempur lubangnya tanpa istirahat sama sekali . bahkan meski jimin kelelahan dan ketiduran , sekali lagi Jimin bisa merasakan di balik selimut itu Jungkook memasukkan miliknya yang besar itu pada lubangnya . benar benar pria yang menyebalkan pikir Jimin. bagaimana bisa Jungkook tidak memikirkan dirinya yang kelelahan seperti itu?.

sekarang malah si tampan itu tak terlihat sama sekali , Jimin berusaha bangkit dari tidurnya dan mendesis kala merasa lubangnya masih perih . astaga , rasanya sangat ngilu , sudah pasti itu luka atau apalah, tentu Jimin tidak bisa melihatnya kan? sekarang dia harus bangun dan bersiap siap untuk mencari tempat tinggal. dia juga sudah baik baik saja , jadi tidak ada yang perlu di takutkan begitu juga para lintah darat yang akan mengganggunya akan berhenti. dia harus bekerja dan kuliah . sejak membuka mata dia sudah berpikir banyak hal . merencanakan sesuatu untu kehidupan bebas hutangnya.

dia melihat dirinya di cermin sebentar memastikan sesuatu dan benar saja, lehernya yang putih penuh dengan kiss mark. setelah menghela nafasnya Jimin menggerutu melangkahkan kakinya. persetan dengan penampilannya yang sangat buruk ini, bagaimana menjelaskannya? wajahnya yang lebam sudah membaik , dan tidak lupa entah kemana perginya celana training milik Jungkook yang dia kenakan , dia hanya memakai kaos hitam begitu besar tanpa bawahan apapun. jimin memang tidak memakai dalaman sejak kemarin karena tidak ada celana dalam Jungkook yang pas untuk dirinya.

ketika sampai di depan kamar Jimin melihat Jungkook yang memasak di dapur , pemandangan ini sekali lagi dia lihat seperti kemarin . tanpa sadar jimin menarik senyumnya dan melangkahkan kakinya memasuki dapur.

ketika hampir sampai pada Jungkook , pria besar itu menghadap dirinya dan tersenyum tipis . "kau sudah bangun?".

"menurutmu?".

Jungkook tidak terkesan kesal dengan jawaban Jimin yang ketus padanya. "duduk dan ayo sarapan. hari ini aku akan ajak kau pergi ke suatu tempat".

Si cantik menghela nafas panjang kemudian bergerak duduk di kursi yang sudah Jungkook tarik untuknya. namun duduknya tidak hati hati sampai dia kembali berdiri karena terkejut. itu sangat sakit , sungguh Jimin tidak bisa menjelaskan rasanya. selain itu mungkin karena efek tubuhnya yang memar di beberapa tempat membuatnya tidak bisa membedakan sakit karena perbuatan jungkook atau memar karena pukulan dua hari yang lalu.

Mr Winter(Jikook✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang