♥️15

471 67 6
                                    


















semua sungguh sibuk berlalu lalang . tetapi satu orang menunggu Jungkook dan Jimin , adalah Taehyung yang tidak sama sekali berusaha untuk beristirahat terlebih dahulu . memang seharusnya dia bisa menunggu di appartmen Jungkook tetapi sungguh gedung itu sudah di kepung wartawan yang hendak meminta klarifikasi mengenai siapa yang bersama Jungkook itu atau siapa kekasih pria dari Jungkook . dalam pikiran Taehyung sangat kacau sejak pagi . dia sangat khawatir bagaimana jika mereka tau itu Jimin ? mengenai staf Big yang sudah mengetahui ini bagaimana mereka nanti?.

Taehyung menunggu di depan mansion Namjoon, pria itu juga sedang dalam perjalanan entah dari mana, meski dia bisa menunggu di dalam sekali lagi kepalanya terisi banyak hal . Rumah Namjoon adalah yang paling aman saat ini, ada pengawal yang menghalau wartawan jika mereka datang , dan lebih dari itu rumah ini terpencil tanpa ada yang wartawan yang tau karena ini adalah rumah yang Namjoon bangun untuk tinggal bersama pasangannya kelak . isi dari dadanya tidak tenang dan membuatnya sangat resah .dia berulang kali berjalan ke depan dan ke belakang berputar kembali sembari menggigiti kukunya .

lama memikirkan ini dengan sakit kepala yang mulai terasa ,  Taehyung langsung menoleh kala gerbang tinggi di buka oleh salah satu security yang menjaga rumah Namjoon. mengenali mobil tersebut milik siapa dengan langkah yang cepat dia ambil .

Taehyung  melipat tangannya di depan dada dan menunggu pria itu turun . saat itu dia berinisiatif hendak membuka pintu di bagian penumpang namun Jungkook lebih dulu berkata padanya. "tidak masalah aku bisa membuka kan pintu untuknya ".

seolah tidak ingin jika dirinya ikut memperhatikan kekasihnya. Jadi Taehyung hanya melangkah mundur memberi jalan  pada Jungkook . dan membiarkan pria itu untuk membuka pintu Jimin. dan Taehyung mendapati bahwa Jimin sedang tertidur di sana , dan Taehyung tau sekarang mengapa Jungkook melarangnya membuka pintu tersebut . jelas sekali bahwa Jungkook takut Taehyung membangunkan Jimin .

dengan begitu hati hati Jungkook memindahkan kepala Jimin . Taehyung bergerak mendekati Jungkook dan membantu menahan pintu . dengan begitu penuh perhatian seolah jungkook tidak ingin Jimin terganggu dia menggendong tubuh itu dengan begitu perlahan melangkah lebih dulu meninggalkan Taehyung  yang menutup pintu mobil dengan begitu pelan .

seolah lupa dengan apa yang ada di benaknya tadi Taehyung terkesan berlari lebih cepat dari langkah Jungkook untuk membuka kan pintu lebih dulu , mengarahkan Jungkook untuk membawa Jimin ke satu tempat di mana dia bisa membaringkan Jimin di sana .

sekali lagi Taehyung membuka pintu salah satu kamar dan menyingkir sedikit untuk membiarkan Jungkook masuk .

dan setelah membaringkan Jimin secara perlahan , ada satu moment tertangkap mata Taehyung di mana Jimin menggeliat resah , cara Jungkook yang membungkuk dan menepuk lengan Jimin itu membuatnya terpana . selama ini dia cukup tau seperti apa Jungkook dan lihat bagaimana pria itu berubah saat ini . apakah memang cinta itu membuat orang lain bisa menjadi malaikat seperti ini? sejujurnya Taehyung cemburu , namun lebih dari itu dia bersyukur bahwa Jungkook benar benar menjaga Jimin dengan baik .

mereka keluar setelah Jungkook menutup pintu secara perlahan , dia bertanya dimana pemilik rumah berada saat ini. Taehyung mengatakan bahwa Namjoon juga dalam perjalanan , setelah tadi dia di hubungi bahwa dia baru rapat darurat dengan beberapa pemegang saham . mereka katanya khawatir ini akan berpengaruh besar .

Taehyung meminta salah satu maid untuk menyiapkan minuman hangat walau udara tidak sedang dingin saat ini . langkah mereka rajut mendekati kolam renang di belakang mansion . karena saat ini yang di butuhkan oleh keduanya hanya berbicara dengan perlahan dan baik . karena seperti apapun situasinya , Taehyung hanya menyayangkan bahwa Jungkook tidak hati hati dalam bersikap di luar sana , hingga hal seperti ini terjadi .

Mr Winter(Jikook✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang