Game 10

160 16 3
                                    

*** HAPPY READING ***



[KAU BUKAN XIAO YANG!]

[Kau sudah merebut segalanya dariku?! Kembalikan!! KEMBALIKAN YANG-YANG PADAKU!!]

Suara teriakan mengerikan dalam sambungan telepon yang tengah dilakukannya dengan Xiao Yang membuat Wang Yibo yang tadinya duduk tenang disalah satu kursi ruang tunggu keberangkatan pesawat seketika pucat pasi.

Dia mengenal suara itu. Suara ibu mertuanya, dan itu artinya saat ini pasangannya itu ada dirumah dan sudah bertemu dengan salah satu masalalu mengerikannya yang selama ini coba dia sembunyikan.

Suo pun sepertinya mendengar suara teriakan berikutnya, bahkan dia pun mendengar suara gemetar papa-nya setelah suara menggelegar wanita asing yang tak dikenalnya barusan, membuat bocah itu seketika panik dan merasa bahwa sesuatu yang buruk sedang dialami oleh papa-nya.

"Dad! Papa kenapa? Kenapa ada orang yang berteriak padanya begitu?"

Mata bocah itu terlihat berkaca-kaca menatap wajah ayahnya yang saat itu juga terlihat panik dan bingung.

"Kenapa pesawatnya lama? Kita harus cepat menyusul papa, dad!"

Tak ada yang bisa pria ber-iris legam itu lakukan selain menepuk puncak kepala putranya, mencoba membuatnya lebih tenang, karena memang tak ada yang bisa dia lakukan dengan jadwal keberangkatan pesawat mereka selain menunggu.

Dalam hati pria bermarga Wang itu mengutuk dirinya sendiri karena mengizinkan Xiao Yang pergi ke kota kelahirannya dengan alasan pameran. Seharusnya sejak awal dia tidak membiarkannya pergi, atau sejak awal dia seharusnya menyembunyikan-nya dari dunia luar agar bencana seperti ini tidak pernah terjadi.

*

Menyesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Menyesal....

Satu kata itulah yang kini menyelimuti keadaan seorang Wang Yibo.

Ia duduk dengan gusar di salah satu kursi di ruang tunggu sebuah rumah sakit-rumah sakit yang sangat familiar dengannya.

Beberapa waktu yang lalu, di tempat yang sama ia harus kehilangan Xiao Yang, dan hari ini, ia pun harus dihadapkan pada situasi yang hampir sama, kali ini dia hampir kehilangan kembaran dari mendiang kekasihnya.

Di depan matanya sendiri, untuk kedua kalinya ia melihat tubuh yang 'sama' hampir kehilangan nyawa dihadapannya.

"Anggota keluarga pasien Tn. Xiao," suara seorang perawat yang tiba-tiba muncul dari dalam ruang rawat Xiao Zhan, lekas membuat pemuda Wang itu bangkit dan menghampirinya.

"Keluarganya sedang tidak ada..." Yibo menjawab dengan sedikit gemetar, memang benar apa yang dikatakannya, Zhoucheng sedang tidak ada, dan ibunya tidak mungkin bisa ada di tempat itu untuk saat ini.

The Family GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang