Chp 03. Kapten Basket Milik Gadis Populer

5.7K 489 6
                                    

"Gimana?" tanya Zehan

"Hm, dia gak papa. Cuman ada sedikit luka-luka, mungkin saat dia bangun akan sedikit terasa sakit. By the way, siapa nih anak?" tanya seorang pria

"Gak tau" jawab Zehan acuh tak acuh

Pria itu menatap Zehan kesal, lalu menatap Rendi, meminta penjelasan

Merasa di tatap, Rendi pun menatap Pria itu

"... uh, jadi saat kami akan kembali ke Mansion, di jalan ada kecelakaan. Dan anak itu korbannya, lalu ... ... ... dan kami pun membawanya ke sini." jelas Rendi

Pria itu pun mengangguk mengerti, lalu menatap anak itu lagi

"Rambut anak itu agak mengejutkan," bisik pria itu

"Bener, Xavier. Rambutnya berwarna pink, sangat indah. Pria yang ku lihat juga berwarna pink, sepertinya pria yang di dekatnya adalah ayahnya?"

"Sayangnya pria itu sudah tiada, jadi ku tinggal!" ujar Rendi tanpa rasa bersalah

"..."

Xavier terdiam, bibirnya berkedut-kedut tak percaya.

"Huh! Setidaknya kau selamatkan tubuh pria itu!" ujar Xavier

"Huh, sudahlah. Lebih baik tinggalkan anak ini dulu, ini juga sudah malam!" ujar Xavier

"Hm"

"Oke lah,"

Mereka pun keluar dari kamar itu, dan menutup pintunya

"Coki, kamu lihat ada cctvnya gak? Kalo ada kamu matiin, soalnya aku takut nanti ada yang liat aku" batin Tristan

[ Tristan buka mata aja, di sini gak ada cctv kok! ]

Tristan pun membuka matanya, lalu melihat ke sekeliling

"Hehe, aku berhasil masuk ke mansion. Sekarang aku tinggal mikirin gimana caranya masuk ke dalam keluarga ini!" monolog Tristan, menyeringai seram

[ Astaga, semoga keluarga ini baik-baik aja! ]

Coki bermonolog

"Coki, sekarang sudah jam berapa??"

[ Sekarang sudah jam sebelas malam, Tristan. Lebih baik kamu tidur dulu, ]

"Hm, oke deh. Selamat malam, Coki!"

[ Selamat malam juga, Tristan ]

Di sisi lain,

Xavier dan Rendi sudah masuk ke dalam kamarnya masing-masing, Xavier menginap karena ini sudah malam, sedangkan Rendi ka memang bekerja di sini

"Mas, anak tadi siapa?" tanya seorang wanita, bernama Liliana Putri Alexander, istri dari Alzehan Kingslyn Alexander

"Iya, Dad. Siapa anak tadi? Dia bukan akan Daddy yang Daddy sembunyiin kan?" lanjut seorang pria, menatapcsang Daddy curiga. Bernama Kelvin Prince Alexander

"Heh! Enak aja, Daddy tuh bulol sama Mommy! Gak mungkin Daddy selingkuh!" balas seorang gadis, bernama Alorra princess Alexander

"..."

"Hah... anak itu Daddy temuin pas pulang, dia kecelakaan dengan ayahnya. Sayangnya ayah anak itu telah tiada, tadi Daddy udah kirim seseorang untuk mencari informasi tentang anak itu." jelas Zehan

Ketiganya mengangguk faham.

"Lalu kita apakan anak itu saat ia bangun?" tanya Kelvin

"Daddy berencana mengadopsi anak itu ...."

"Tapi itu Daddy serahin sama kalian, kalian mau memiliki adik atau tidak?" jelas Zehan terhenti sebentar sebelum melanjutkan

"Um, aku sih terserah Mommy?" jawab Alorra

"Aku juga terserah Mommy" jawab Kelvin

"Kamu gimana, sayang?" tanya Mommy pada salah satu anaknya, bernama Kelvan Prince Alexander

"Terserah" jawab Kelvan cuek

"Gimana, sayang? Kamu mau punya anak lagi, gak?" tanya Zehan pada istrinya

"Tentu, Mas. Lagi pula aku kasihan sama anak itu, sepertinya dia sekarang gak punya siapa-siapa lagi?" balas Lili

"Bagus, nanti aku akan mengambil alih asuh anak itu" kata Zehan tenang

"Oke, kalian ke kamat gih! Udah malem, besok kalian harus sekolah!" Perintah Lili

"Baik, Mom."

"Siap, Mommy!"

"Hm"

Ketiganya pun beranjak dari sofa, lalu menuju kamarnya masing-masing.

Kedua suami istri itu masih duduk di sofa.

"Sayang, kamu beneran gak papa kalau kita mengadopsi anak itu?" tanya Zehan pada istrinya.

"Aku yakin, Kok Mas! Lagi pula aku juga suka anak-anak, kelihatannya dia masih berumur sekitar sepuluh tahunan?" ujar Lili.

"Hm, baiklh kalo itu yang kamu mau! Kalo gitu ayo ke kamar, aku juga udah cape!"

"Iya, Mas!"

.

.

.

.

Tbc.

Tristan Raditya FernandezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang