"Ya udah, sana ke kelas gih! Nanti istirahat jangan ke mana-mana dulu, oke? Biar kami jemput kamu, ngerti?" ujar Kelvan lembut
Tristan hanya mengangguk patuh,
"Kalo gitu, abang ke kelas dulu oke?" sahut Kelvin
Tristan kembali mengangguk,
"Yaudah, masuk gih!" ucap Kelvan lembut
Tristan pun berbalik dan memasuki kelas, Kelvan dkk pun berjalan pergi
"Baik, anak-anak! Kita punya teman baru, harap jangan nakal oke? Nah, kamu bisa memperkenalkan dirimu" ucap seorang guru, bernama Bu Adel
"U-um, halo... Nama Tristan tuh Tristan Raditya Fernandez Alexander... Tristan suka coklat sama kue keju!" ucap Tristan polos
"Imutnya!" batin semua orang di kelas
"Ehem! Baik, Tristan. Kamu bisa duduk di samping Meli, Meli angkat tanganmu" ujar Bu Adel
Seorang gadis dengan rambut pirang mengangkat tangannya
"Nah, itu dia. Kabu bisa duduk sama dia, oke?" jelas Bu Adel
"Okey~" jawab Tristan
Tristan pun berjalan menuju bangku yang di beri tahu Bu Adel
"Baik anak-anak, karena sekarang guru bahasa indonesia gak berangkar karena sakit, jadi kelas kosong. Tapi jangan berisik, oke? Kalo mau ke kantin boleh, ngerti?!" tegas Bu Adel
"Ngerti, Buu!" jawab para murid
Bu Adel mendengus puas,
"Hm, bagus! Kalo gitu Ibu pamit, ingat, jangan berisik!" ujar Bu Adel
"Oke, Buu!" balas para murid
Bu Adel mengangguk puas, lalu segera meninggalkan kelas
Beberapa murid pun menghampiri Tristan, mau kenalan, mungkin?
"Hai Tristan!" sapa seorang murid
"Ah? Halo~" balas Tristan malu-malu
"Heh! Sana pergi, kalian cuma nakutin Tristan aja tau gak?!" bentak seorang siswi yang duduk di samping Tristan, yang tak lain adalah Melinda Yundina
"Dih, orang cuma mau kenalan kok!" ketus salah satu siswa
Meli mendengus tak suka, lalu menatap Tristan lembut
"Hehe, halo Tristan. Aku Melinda Yundina, panggil aja Meli atau senyamannya!" ucap Meli sembari tersenyum ramah
"Halo Eli, aku Tristan~" ujar Tristan hampir berbisik
Melinda tersenyum senang, murid yang lain memutar bola matanya malas
"Tristan, namaku Kilia Clievere. Panggil aja Vion atau senyamannya," sahut salah satu siswi
"Um, Halo Lia~"
"Aku Viola Putri!"
"Ola~"
"Aku Bagas putra Darmansyah"
"Agas~"
"Deka Prince Qieviaze"
"Eka~"
"Saka Price Qieviaze"
"Aka~"
☆☆☆
Kring!
Kring!
Kring!
"Tristan mau ke kantin sama aku?" Melinda
Tristan menggeleng
"Enggak, Eli. Tristan di suruh tunggu sama Abang!" sahut Tristan polos
"Oh? Yaudah, aku duluan ya?" balas Melinda
"Okey~" ucap Tristan
Melinda dan yang lain pun ke kantin, meninggalkan Tristan di kelas
"Coki" batin Tristan
Ding!
[ Ya, Tristan? ]
"Mereka kapan dateng, sih? Gue dah laper anjir!" kesal Tristan
[ Sabar lah, gak lama lagi kok! ]
"Huh!"
"Kalo gitu '
[ Bersiap, Tristan, mereka datang! ]
Tristan pun beranjak dari kursi, lalu berjalan menuju pintu keluar
"Dek!" Panggil seorang pria, yang tak lain adalah Kelvin dan lainnya mengikutinya
Tristan berkedip polos,
"Kaka~" ucap Tristan, menatap Kelvan dan menghiraukan Kelvin
Kelvan tersenyum tipis, sebelum kembali mendatarkan wajahnya
"Adek, udah nunggu lama?" tanya Kelvan lembut
"Enggak, Tristan baru keluar!" jawab Tristan polos
"Ya udah, ayo ke kantin"
"Em!"
..
.
.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tristan Raditya Fernandez
FantasyTristan Raditya Fernandez Seorang pria berumur 16 tahun, yang duduk di bangku kelas 3 SMA Tristan memiliki wajah tampan dan cantik sekaligus, tingginya hanya 171 cm Tristan di sukai oleh banyak orang, karena Tristan terkenal baik, polos dan tidak so...