Chp 09. Kapten Basket Milik Gadis Populer

4.5K 376 4
                                    

"Ya udah, sana ke kelas gih! Nanti istirahat jangan ke mana-mana dulu, oke? Biar kami jemput kamu, ngerti?" ujar Kelvan lembut

Tristan hanya mengangguk patuh,

"Kalo gitu, abang ke kelas dulu oke?" sahut Kelvin

Tristan kembali mengangguk,

"Yaudah, masuk gih!" ucap Kelvan lembut

Tristan pun berbalik dan memasuki kelas, Kelvan dkk pun berjalan pergi

"Baik, anak-anak! Kita punya teman baru, harap jangan nakal oke? Nah, kamu bisa memperkenalkan dirimu" ucap seorang guru, bernama Bu Adel

"U-um, halo... Nama Tristan tuh Tristan Raditya Fernandez Alexander... Tristan suka coklat sama kue keju!" ucap Tristan polos

"Imutnya!" batin semua orang di kelas

"Ehem! Baik, Tristan. Kamu bisa duduk di samping Meli, Meli angkat tanganmu" ujar Bu Adel

Seorang gadis dengan rambut pirang mengangkat tangannya

"Nah, itu dia. Kabu bisa duduk sama dia, oke?" jelas Bu Adel

"Okey~" jawab Tristan

Tristan pun berjalan menuju bangku yang di beri tahu Bu Adel

"Baik anak-anak, karena sekarang guru bahasa indonesia gak berangkar karena sakit, jadi kelas kosong. Tapi jangan berisik, oke? Kalo mau ke kantin boleh, ngerti?!" tegas Bu Adel

"Ngerti, Buu!" jawab para murid

Bu Adel mendengus puas,

"Hm, bagus! Kalo gitu Ibu pamit, ingat, jangan berisik!" ujar Bu Adel

"Oke, Buu!" balas para murid

Bu Adel mengangguk puas, lalu segera meninggalkan kelas

Beberapa murid pun menghampiri Tristan, mau kenalan, mungkin?

"Hai Tristan!" sapa seorang murid

"Ah? Halo~" balas Tristan malu-malu

"Heh! Sana pergi, kalian cuma nakutin Tristan aja tau gak?!" bentak seorang siswi yang duduk di samping Tristan, yang tak lain adalah Melinda Yundina

"Dih, orang cuma mau kenalan kok!" ketus salah satu siswa

Meli mendengus tak suka, lalu menatap Tristan lembut

"Hehe, halo Tristan. Aku Melinda Yundina, panggil aja Meli atau senyamannya!" ucap Meli sembari tersenyum ramah

"Halo Eli, aku Tristan~" ujar Tristan hampir berbisik

Melinda tersenyum senang, murid yang lain memutar bola matanya malas

"Tristan, namaku Kilia Clievere. Panggil aja Vion atau senyamannya," sahut salah satu siswi

"Um, Halo Lia~"

"Aku Viola Putri!"

"Ola~"

"Aku Bagas putra Darmansyah"

"Agas~"

"Deka Prince Qieviaze"

"Eka~"

"Saka Price Qieviaze"

"Aka~"

☆☆☆

Kring!

Kring!

Kring!

"Tristan mau ke kantin sama aku?" Melinda

Tristan menggeleng

"Enggak, Eli. Tristan di suruh tunggu sama Abang!" sahut Tristan polos

"Oh? Yaudah, aku duluan ya?" balas Melinda

"Okey~" ucap Tristan

Melinda dan yang lain pun ke kantin, meninggalkan Tristan di kelas

"Coki" batin Tristan

Ding!

[ Ya, Tristan? ]

"Mereka kapan dateng, sih? Gue dah laper anjir!" kesal Tristan

[ Sabar lah, gak lama lagi kok! ]

"Huh!"

"Kalo gitu '

[ Bersiap, Tristan, mereka datang! ]

Tristan pun beranjak dari kursi, lalu berjalan menuju pintu keluar

"Dek!" Panggil seorang pria, yang tak lain adalah Kelvin dan lainnya mengikutinya

Tristan berkedip polos,

"Kaka~" ucap Tristan, menatap Kelvan dan menghiraukan Kelvin

Kelvan tersenyum tipis, sebelum kembali mendatarkan wajahnya

"Adek, udah nunggu lama?" tanya Kelvan lembut

"Enggak, Tristan baru keluar!" jawab Tristan polos

"Ya udah, ayo ke kantin"

"Em!"
.

.

.

.

Tbc.

Tristan Raditya FernandezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang