Chapter 1

119 10 0
                                    

Cerita hanyalah karya fiksi mohon tidak dibawa ke rl

Siang hari tepatnya jam istirahat di sekolah SMA 69 Surabaya...

"Bakk..Bukk..Bakk.Bukk.." suara adu pukul dari dua siswa SMA 69 Surabaya.

"MATII KON JANC*K!!!" teriak salah satu siswa yang beradu pukul.

"Bruakkk..." suara bantingan yang cukup keras membuat salah satu siswa tergeletak.

satu pukulan hampir saja mendarat tepat ke muka siswa yang tergeletak. Namun, pukulan itu di tahan oleh salah satu siswa.

"Kar udah woyy.." ucap salah satu siswa yang menahan kedua lengan seorang siswa yang ia panggil "Kar"

setelah menahan kedua lengan,ia pun menarik mundur badan "Kar" untuk meninggalkan siswa yang tergeletak itu.

"Kal lu ngapain narik gua anj*ng, lepasin "

"Bisa mati tuh anak lu gebukin terus anj*ng" sambil terus menarik masuk ke dalam kelas.

Kelas 10 C

"Lepasin anj*Ng"

"Udah Kar,Tenangin diri lu" ucap "Kal" yang masih menahan lengan "Kar" sambil menenangkannya.

"Haikal Kon***, lepasin" ucap "Kar".

"Gua bakal lepasin kalo lu bisa tenang Fikar Kon***" ucap Haikal.

"KON***....." teriak Fikar.

Fikar mencoba untuk menenangkan dirinya. Namun suasana kelas yang tidak mendukung karena ramainya suara dari teman sekelas Fikar. Haikal yang sadar dengan kondisi sahabatnya, akhirnya berinisiatif mengajak Fikar menuju ke suatu tempat.

"Ke warung tante Novi aja gimana?" tanya Haikal.

"Beres istirahat emang mapel apa?" tanya balik.

"Matematika,bolos aja udah" ajak Haikal.

"oke deh gass " ucap Fikar.

saat Fikar dan Haikal hendak meninggalkan kelas, Fikar dipanggil oleh teman satu kelasnya yang bernama Linda.

"Ehh Fikar lu mau kemana?" tanya Linda.

"Kantin,Napa?" ucap Fikar

"Lu dipanggil Bu Sisca" ucap Linda.

"Anj*ng baru mau tenangin diri malah disuruh ke ruang BK, Kon***" kesal Fikar.

"Udah, ayo gua temenin" ucap Haikal.

"ahh... yaudah ayo"

Fikar dan Haikal pun menuju ruang BK.

Ruang BK

"Fikar, ini sudah surat panggilan orang tua yang ketiga, dan sesuai dengan peraturan sekolah, dengan terpaksa kamu dikeluarkan dari sekolah" ucap Bu Sisca.

"Tapi Bu-"

"Maaf Fikar, ini sudah peraturan sekolah" Bu Sisca memotong ucapan Fikar

"Tapi dia menghina saya Bu" ucap Fikar melanjutkan ucapannya yang sempat dipotong Bu Sisca.

"Ibu Paham Fikar, tapi maaf ,ini sudah peraturan sekolah, sekarang kamu boleh kembali ke kelas" ucap Bu Sisca.

"Baik Bu, saya permisi" ucap Fikar sembari meninggalkan ruang BK.

"Iya Fikar, semoga kamu lebih baik di sekolah baru mu nanti ya"

"Baik Bu, terimakasih"

"ceklek" suara pintu ruang BK yang di tutup oleh Fikar.




Gimana?? Baru mulai udah ada berantem nihh, wkwkwk
Support Author Biar makin semangat buat up kelanjutannya yaa..















To Be Continue

Missing Piece Of The Puzzle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang