Chapter 4. A Place of Healing

251 29 13
                                    

Malam hari sesuai janji asa, sepulang dirinya, ahyeon dan rami dari toko buku, mereka akan berkumpul di basecamp untuk makan pizza, ayam goreng dan cola bersama sama. Melalui chat Grup, akhirnya masing masing dari mereka mulai bersiap dan bergegas menuju basecamp.

Ruka yang sejak pukul 6 sore tadi sudah berada di basecamp dan ia menghabiskan waktunya bermain capit boneka. Selang beberapa saat kemudian asa, rami dan ahyeon tiba sambil membawa kantong pizza, ayam goreng dan cola yang sangat menggoda.

"Apa hanya kita berempat ? Canny, pharita unnie dan rora apa tidak ikut?" Tanya asa sembari menata tempat untuk makan malam.

"Rora biar aku hubungi.. karena dia pasti tidur" ujar ahyeon menyalakan ponselnya. Dan menghubungi rora.

"Hei jelek, aku sedang di pintu cik..." omel rora mengangkat telepon dari ahyeon sembari mengetik kunci sandi di pintu basecamp. kemudian ia langsung menutup teleponnya.ceklek pintu terbuka

"Ohhh Rora !! Rora!! Nae sarangeun rora~🎵" ruka bernyanyi lagu khas slogan aurora yang kemudian diikuti oleh rami menyambut kedatangan rora. Hal itu membuat rora malah berjoget menikmati lantunan lagu seakan ia adalah tamu agung. Hal ini membuat ahyeon dan asa tertawa terbahak bahak.

"Apa chiquita dan pharita unnie tidak ikut?" Tanya ahyeon.

"Chiquita sedang dijalan" jawab rora.

"Lalu Pharita unnie?" Tanya rami

"Rita unnie.. aku tidak tahu, mungkin bersama chiquita" jawab rora sambil mencari playlist musik di ponselnya.

Beberapa saat kemudian pintu basecamp kembali terbuka dan menampakkan chiquita yang datang sendirian.

"Woahh welcomee chikitakoyakiii !!" Sambut ruka dan diikuti yang lainnya sembari sibuk menyiapkan barang-barang untuk pesta makan malam.

"Eoh? Kau sendirian canny ah? Dimana rita unnie?" Tanya rora.

"Eoh rita unnie.. tidak ikut, dia sudah tidur" jaeab chiquita membuar rora heran.

"Bagaimana bisa anak muda jam segini sudah tidur.. bukankah ini masih sore" gerutu heran rora sembari melihat jam dinding yang menunjukan pukul 21.45 KST.

"Omoo.. sepertinya yang berbicara itu bahkan pulang sekolah langsung tergeletak di kasur.. bagaimana bisa orang itu tidak berkaca".  sindir ahyeon sambil menuangkan cola ke dalam gelas.

"Cih... Omo... tapi setidaknya aku tidak teledor" balas rora dengan nada savagenya.

"Yak... aku mendengarmu" sahut rami yang merasa tersindir. Rora terkekeh. Mereka selalu ribut seperti itu.

"Kajjaaa! Semuanya sudah siap!" Ujar asa setelah menyelesaikan hidangan di meja. Terdapat cola, ayam goreng korea, ayam goreng pedas, ramyeon dan pizza.

"WOAHHH Daebakk! Ini seperti di surga!" Ujar chiquita tak lupa dengan ekspresi melongonya melihat makanan yang dihidangkan penuh satu meja.

"Aishh tapi semuanya junk food" keluh rora yang membuat ahyeon hampir memuntahkan minuman yang ia minum.

"Ya coba ucapkan sekali lagi" respon ahyeon membuat rora terkekeh kemudian menjulurkan lidahnya seperti meledek. Padahal pada kenyataannya rora juga penggemar junk food.

Semua member duduk berkumpul melingkar sambil memegang segelas cola. Namun sebelumnya ruka mengambil ponselnya dan men setting video agar dapat mengabadikan momen serta ia kirimkan ke pharita yang tidak bisa datang kali ini.

"Attention !!!" Seru ruka mengambil atensi sambil memegang ponsel untuk dokumentasi.

"Helloww I'm ruka and this is your cola Riri !!~ kemarilah jangan tidurr!! Mianne riri ah Karena kau tidak datang maka cola bagianmu akan ku minum hoho " Ujar ruka menyodorkan gelas untuk jatah pharita ke arah kamera dan member tertawa akan tingkah ruka yang idenya ada saja. "Okay next!"

We Are Neighbors, Friends and FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang