CHAP 5

705 41 1
                                    

"Wah wahh. Ada bucin baru nih kek nya. Gimana? Udah jadian?" ucap Dicky setiba nya di kelas pada Leon dan Zael.

Mereka saling menoleh satu sama lain.
Zael menyikut pelan Leon yang berada disisi Nya.

"Udah dong. Langsung malah, tanpa basa basi"
Leon yang menjawab

Zael menghela nafas, sebenarnya mereka belum resmi pacaran

Dicky bertepuk tangan pelan sambil berjalan menghampiri dua anak itu.

"Hebat hebat"

Zael hanya tersenyum kaku dan sedikit malu

"Woy, dick!" suara seorang wanita memanggil Dicky

"Apa, Vagina?" Jawab Dicky setengah bercanda

"Ehh, nama gw sagina bukan vagina"

"Lo yang mulai, knpa panggil gw Dick?"

"Itu nama lo kan?! Masih diselamatkan huruf Y tu nama. Coba Kalo huruf Y di hapus dari alphabet?"

"Udah udah, gak kelar kelar ngmng sama radio kek lo. Ada perlu apa?"

Wanita dari kelas sebelah bernama sagina itu menyerah kan kotak merah berukuran sedang.
Dicky menerima nya.

"Dari siapa?" tanya Dicky

"Vino"

"Vino dari kelas lo itu?"

"Iya"

"Hmm, makasih"

"Sama-sama" lantas sagina berlengan pergi meninggalkan kelas Dicky

Dicky membawa kotak merah itu ke bangku nya.

"Apaan tu?" - "mana gw tau"

Lantas Dicky membuka tutup kotak tersebut, di dalam berisikan cokelat dengan ukuran cukup besar

"Wahh! Pengen!" - "silakan, Zael. Lo mau juga Leon?"

Leon mengangguk lalu mengambil satu cokelat Dan memakannya.

Dicky juga membagi nya pada siswa/i lain. Sisa nya masih banyak, tentu saja Ini bagian untuk si pemilik cokelat.

"Enak banget" ucap Zael sambil mengunyah

"Ya iya dong, cokelat dari Vino"
Ucap Dicky

"Mau lagi?" tanya Leon dengan senang

"Serius? Mauu!!"

"Yaudah, ntar pulang sekolah kita beli bareng"

Zael senang dan berterimakasih pada Leon yang sangat perhatian pada nya

"Lucu banget reaksi nya"
Suara hati Leon, jantung nya pun berdetak kencang namun masih bisa di kontrol
.
.
.
Setelah bell pulang berbunyi, Zael langsung menarik narik tangan Leon yang sedang merapikan buku

Dia tak sabar untuk segera membeli cokelat favoritnya yang Leon janji kan

"Loh, ky. Lo gak mau pulang?" tanya Zael pada Dicky yang masih duduk dibangku

"Gw mau disini dulu bntr lagi"

"Ohh yaudah. Ayo len" Zael menarik tangan Leon, membawa nya keluar dari ruang kelas

Beberapa menit Dicky masih diam sambil bermain ponsel nya di dalam kelas, hingga ada seseorang yang datang menghampiri nya

"Kok belum pulang?" Dia bertanya

Dicky menoleh saat mendengar suara tersebut
"Ah.. Gw cuma mau disini dulu bentaran"

Vino, orang yang dimaksud berjalan menghampiri Dicky dan duduk disebelahnya

"Gimana cokelat yang gw kasih tadi? Enak kan?" Vino tersenyum lembut sambil menatap Dicky

"Enak, makasi ya"

"Sama-sama"

Mereka saling berdiam diri beberapa saat hingga Vino tiba tiba menarik tubuh Dicky dan mendudukkan nya di pangkuan nya
.
.
.
Bersambung

Wanna Be Yours [BxB- Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang