S2 CHAP 3

193 14 0
                                    


Maaf kalo banyak typo nya
Maklumin aja namanya juga manusia biasa



Suara desahan memenuhi ruang kamar
Dua manusia yang baru sehari saling mengenal sedang melakukan kegiatan panas mereka

"Aargghh ahhh ahh ahh.. Faster ahh"

"Huh.. With pleasure, baby"

Zeon menambahkan ritme pergerakannya, suara selangkangan dan bongkahan pantat semok bertabrakan terdengar jelas ditambah dengan erangan dan desahan dari kedua insan tersebut

"Ahh yeah.. Yeah.. More.. Moree.. Aargghh"
Zavin meminta lebih

"Aah.. Kau sangat sexy, baby"

"Yeah.. Aahh"

"Ahh aku mau cum ahh" ucap Zavin

"Sshh aah.. Together, baby"

"Aargghh nnghh"
"Aahhkk"

Zeon keluar sangat banyak didalam Zavin
Sedangkan Cairan Zavin meluber mengenai perutnya dan perut terbentuk Zeon.

Seketika Zeon menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh Zavin
Nafas mereka tersengal, keringat bercucuran di pelipis dan leher

"Kak?" Zavin memanggil lembut Zeon yang masih diatasnya, miliknya juga masih bersarang di hole Zavin

"Kita bersih bersih dulu kak. Lagian aku belum hafal semua tugas buat besok"

"Nnghh.. Bentar lagi, honey" ucap Zeon dengan  suara lembutnya

"Hmm iya deh gapapa. It's ok"

Zavin membiarkan Zeon tetap diatasnya dan juga membiarkan milik Zeon menancap di hole nya
.
.

Malam nya, Zeon merasa sedikit bersalah karena ia sudah berani menyetubuhi anak orang
Namun, Zavin tak mempermasalahkan hal itu, ia juga menikmatinya dan ingin memuaskan Dirinya dan Zeon setiap hari

"Jujur aja, aku juga gay. Semenjak liat kakak, aku langsung suka" ucap Zavin malu malu, wajahnya pun memerah

"Jadi, kamu mau jadi pacar gw?" Tanya Zeon sambil mendekap Sang empu

Zavin mengangguk " mau banget kak"

"Udah jangan panggil 'kakak' panggil aja 'Zeon' oke?"

"Iya ka- eh maksudnya.. Zeon"

Zeon tersenyum puas, ia menciumi seluruh wajahnya Zavin termasuk Bibir

"I love you, honey"

"I love you too"

Mereka saling peluk satu sama lain, hingga beberapa menit kemudian pelukan mereka terlepas

"Zeon.. Lapar" lenguh Zavin

"Kebetulan aku tadi beli mie cup, bentar aku siapin. Kamu tunggu dulu dan jangan kemana mana"

Zavin menuruti ucapan Zeon. Sementara Zeon Sedang membuat makan malam instan, Zavin sedang bermain dengan ponsel nya

Hingga beberapa menit kemudian, Zeon datang dengan dua cup mie instan ditangan nya

Mereka makan bersama, sesekali Zeon berubah manja ingin disuapi oleh Zavin
Dengan senang hati Zavin menyuapi nya

"Zeon.." Panggil Zavin

"Ya sayang?"

"Kalo nanti kamu lulus, kamu mau langsung pulang? Nanti aku sendirian dong disini"

Zeon tersenyum lembut dan mengelus-elus pipi Zavin

"Aku gak akan ninggalin kamu gitu aja demi bisa pulang. Setelah aku lulus, aku bakal nunggu kamu lulus juga. Cuma berjarak satu tahun, bukan masalah besar kan?" Ujar Sang dom

Zavin tersenyum manis, ia menyentuh tangan Zeon yang masih dipipi nya

"Makasi, Zeon"

"Gak perlu berterimakasih, aku seneng kok bisa dapetin kamu sebagai pengganti kata terimakasih"

Zavin menyeringai manis
Ia menarik tengkuk Zeon hingga kedua bibir itu bersatu kembali.
.
.
.
.
.
Bersambung

Wanna Be Yours [BxB- Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang