CHAP 11

428 25 1
                                    

Dimalam hari nya
Keluarga kecil Leon sedang berkumpul bersama

Sedikit info
Zael memiliki lagi. Kali ini anak perempuan yang manis dan cantik bernama Luiza Caiden, biasa dipanggil Lui

Lui lahir saat usia Zeon 12 tahun, dan kini dia baru merayakan ulang tahun ketiga nya

"Ayah" panggil Zeon pada Zael

"Zeon mau masuk SMA ini nanti" Zeon menyerahkan brosur sekolah favoritnya

"Tapi ini cukup jauh. Hampir memasuki wilayah kota lain, nanti kamu cape pulang-pergi jauh" ucap Zael dengan perasaan sedikit khawatir

"Emm.. Kalo papa sama ayah ngizinin, Zeon tinggal di kos kosan aja gapapa"

"Gak ada salah nya sih kamu jauh jauh sekolah buat nyari ilmu. Papa izinin, tapi sisanya di ayah kamu" Leon yang sedang bermain bersama anak bungsu nya ikut bicara

"Yaudah, kamu boleh tinggal di kosan. Tapi sebelum itu ada banyak hal yang harus kamu patuhi dan larangan nya"

"Apa aja, yah?"

"Nanti ayah kasih tau nya"

"Kakak!!" Lui berlari menghampiri Zeon lalu memeluk nya

"Luii!!" Zeon memeluk erat adik kesayangannya itu

Saat Zeon dan Lui sedang asik bermain berdua, orangtua mereka juga sedang sibuk bercumbu

Zeon tahu itu, karena Zael terus mendesah pelan dan suara decakan terdengar jelas. Namun Zeon tidak menoleh sedikit pun, ia tahu kedua ayah mereka perlu ruang meski sedang berkumpul

"Ahh.. Udah" Zael akhirnya menghentikan ciuman mereka

Leon mendekati telinga Zael lalu berbisik
"Bikin lagi mau gak?" Tepat ditelinga Zael

"Sstt! Apa si? Dua udah cukup" ucap Zael sedikit berbisik

"Tapi nanti Lui gak ada temen main kalo Zeon mau tinggal di kosan"

"Lui masih punya banyak temen di sekitar komplek. Udah, gak usah tambah tambah"

"Yaudah" ucap Leon sedikit murung

"Lo kalo mau gw kasih"

"Tapi pake pengamanan" lanjut nya sambil berbisik

"Siap sayang" Leon tersenyum puas mendapatkan apa yang ia mau

"Kalian gak ada romantis romantis nya deh. Panggilan aja 'Lo, gw' agak formal kek, 'aku, kamu' gitu" Zeon yang sejak tadi sedikit mendengarkan, kini ikut bicara

"Ayah gak bisa formal kalo sama papa kamu"
Zael menumpangkan kaki nya di kaki Leon

"Dusta. Giliran mau apa apa berubah jadi manja. 'Sayang aku mau es krim, sayang aku mau ini, mau itu' blablabla" ucap Leon sambil menirukan gaya Nya

Wajah Zael memerah mendengar ucapan Leon, ia mencubit paha Leon dengan keras, hingga membuat suaminya itu kesakitan

"Rasain lo" ketus Zael

"Maaf sayang" Leon mengendus leher Zael dan mencium seluruh wajahnya

"Ayah lucu!" Ucap Lui sambil memeluk kaki ayahnya. Hati Zael langsung meleleh melihat kelakuan putri nya

"Lui, kamu gak beruntung banget punya papa kayak dia" Zael berpura-pura sedih sambil memeluk Lui

"Papa!" Sedangkan Lui malah berseru

Malam itu mereka habiskan bersama dengan canda tawa dan lelucon
Sesekali Leon membuat candaan yang membuat Zael kesal

Zeon merasa sangat beruntung bisa mendapatkan keluarga yang humoris dan romantis seperti ini. Dia merasa spesial, dan dia harap Lui juga merasa seperti itu
.
.
.
.
.
Bersambung

*Visualisasi karakter*

*Visualisasi karakter*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luiza Caiden
3 thn

Wanna Be Yours [BxB- Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang