S2 CHAP 6

422 17 3
                                    


Maaf kalo banyak typo nya
Maklumin aja namanya juga manusia biasa


Di hari minggu yang cerah
Sepasang kekasih sedang tidur bersama dengan tenang.

Sinar matahari menyelinap masuk lewat jendela yang sedikit terbuka, hingga membangunkan pria manis dengan rambut acak acakan khas bangun tidur

Zavin melihat ke arah Zeon yang masih terlelap nyenyak. Zavin mengucek matanya yang masih blur hingga pandangan nya kembali normal

"Zeon.. Zeon.. Bangunn.." Zavin mengguncang guncang tubuh Zeon hingga membuat Zeon terbangun

"Selamat pagi, sayang" ucap Zeon dengan suara khas bangun tidur

"Morning kiss?" Zeon mempoutkan bibir nya tanda ia ingin ciuman pagi dari Zavin. Zavin tersenyum lalu ia mengecup singkat bibir Zeon

Zeon tersenyum puas, ia menarik tubuh Zavin kedalam dekapan nya dan memeluk nya erat seakan ia tak mau Zavin pergi

"Makasi, sayang" Zeon menghirup ceruk leher Zavin hingga membuat Zavin kegelian

"Hei! Ahahahah! Jangan! Aku pasti bau baru bangun tidur" Zavin tertawa begitu juga Zeon

"Tidak, kamu tetap wangi vanila walaupun baru bangun tidur. Aku suka" Zeon semakin memperdalam hirupan nya hingga ia tak sadar sesuatu bangun di bawah sana

Zavin yang merasakan ada sesuatu yang terasa cembung menyentuh perutnya langsung terbangun untuk melihat nya

Semburat merah muda terlihat di pipi Zavin
"Kamu?.." Ucap Zavin agak ragu

"Aku apa?" Sesaat Zeon belum menyadari tapi saat ia melihat celananya ternyata si Joni nya bangun

"Sial. Kok bisa bisanya aku gak sadar" Zeon beranjak bangun dan mendekati telinga Zavin. Ia berbisik lembut

"Kamu bisa bantu aku gak?"

Ucapan Zeon mampu membuat wajah Zavin memerah kembali..

"Umm.. Ma-mau pake yang mana? "

Zeon mencoba mencerna pertanyaan Zavin beberapa detik hingga akhirnya ia tahu maksud pertanyaan Zavin

"Yang bawah" ucap Zeon sedikit berbisik

"Tapi aku belum bersih bersih"

"Yaudah ayo di kamar mandi" Zeon beranjak berdiri lalu menggendong Zavin ala Koala. Mereka menuju kamar mandi yang tak jauh dari kamar kos

(Secara, biaya per bulan nya 2 juta jdi kek gini kira kira bentukan kamar mandi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Secara, biaya per bulan nya 2 juta jdi kek gini kira kira bentukan kamar mandi nya.
Ini cma akal akal LuCa doang sii)

Zeon menurunkan Zavin di bawah shower, lantas ia menyalakan airnya hingga membasahi tubuh keduanya

"Uahh! Dingin!" Zavin terkejut saat air menyentuh nya

"Maaf.. Nanti aku hangatin"

Zeon mulai melucuti semua pakaian yang Zavin pakai hingga dia sendiri yang bertelanjang

"Hei gak adil! Kamu gak buka baju" Zavin juga mulai melucuti pakaian Zeon, ia tak mau bertelanjang sendiri

Zavin melingkarkan lengan nya di leher Zeon lalu menarik nya hingga bibir keduanya bertemu

Tangan Zeon tak tinggal diam, ia memainkan kedua nipple Zeon dan meremas dada yang agak berisi itu

"Mmphh... Puahh" ciuman terlepas. Zeon membalikkan tubuh Zavin dan membuat nya sedikit menungging

Zeon mengcok milik nya terlebih dahulu lalu mengarahkannya pada hole Zavin

"Aahh.. Pelan pelan.. Ahh.. Hahh"

"Tahan, sayang"

Zeon mendongak kan kepalanya saat miliknya telah masuk sepenuhnya. Ia merasakan hole Zavin yang menjepit nya di dalam sana

"Ah.. Ahh.. Pelan pelan! Ahh.. Ahh.. Hah~" Zavin meremas tangan Zeon yang memegang pinggang nya

Semakin berjalannya waktu semakin cepat gerakan Zeon menghantam hole Zavin di Sex morning ini

Zeon mengcok milik Zavin dengan cepat agar dia terangsang luar dalam..

"Ahh.. Yahh.. Terus.. Mmpph" Zavin menggigit bibir bawahnya saat milik Zeon menyentuh titik ternikmat nya

"Ahh.. Yaa.. Disana.. Ahh.."

"Ahh... Disini sayang? Nnghh" Zeon terus menyentuh titik itu bertubi-tubi

"Ah.. Iya disana.. Disana.. Ahh"

"Ohh.. Aku mau cum.. Nnghh!" Seketika cairan kental putih milik Zavin keluar. Beberapa menit kemudian giliran Zeon yang keluar di dalam Zavin

Setelah morning sex, mereka membersihkan diri dahulu sebelum pergi untuk membeli sarapan
.
.
.
.
Bersambung

Wanna Be Yours [BxB- Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang