7. Kakak

65 5 3
                                    


Langit sudah gelap, terlalu asik bermain dengan dr Mix Edin sampai ketiduran di ruangan Mix. Dan Earth masih bersama mereka.

"Saya akan membangunkan Edin.. " Kata Earth yang hendak akan pulang

Mix sedari tadi ingin mengatakan hal lain tentangnya dan Earth namun ia belum menemukan waktu ya pas. Hingga dirasa inilah waku yang tepat

Mix meraih lengan Earth saat Earth akan membangunkan Edin untuk mengajak anaknya pulang

"Earth.. Aku ingin mengatakan sesuatu.. "

Earth memperhatikan tangan Mix yang memegang lengannya, Mix yang melihat itu langsung kembali menarik tangannya namun Earth lebih dulu meraih tangannya

Earth tersenyum mengelus lembut tangan Mix , namun Mix segera melepaskan tangannya

"Earth maaf... " Earth mengerti rasanya Mix kurang nyaman dengan situasi ini

"Earth mengenai kejadian malam itu.. Aku minta maaf. " Mix menundukkan kepalanya, membuat Earth keheranan mengapa Mix harus meminta maaf, padahal ia merasa Mix juga menikmati moment itu

"Kita.. Seharusnya tidak melakukan itu.. " Kini Mix menggeleng dengan suara yang semakin pelan

"Aku tidak ingin kamu salah paham.. Aku sudah memiliki kekasih " Sebuah kalimat yang langsung membuat Earth terdiam senyuman yang akhir akhir ini sering muncul serasa menjadi palsu.

"Aku harap kamu mengerti maksud ku Earth.. Aku memang menyayangi Edin tapi aku harap kita tidak melangkah lebih jauh lagi.. "

Earth menghela nafas, sebenarnya kalimat yang Mix lontarkan masih membuatnya sesak tapi ia harus bisa mengontrolnya . Earth tersenyum

"Kamu tidak perlu khawatir.. Saya sangat mengerti" Dengan menguatkan hati Earth harus mengatakan itu, namun bukannya Mix lega ia malah merasakan hal aneh saat Earth mengatakan itu seakan berbanding balik dengan apa yang ia inginkan. Entahlah ia tak mengerti ia menang harus menjelaskan situasi ini.







Pagi pagi sekali seorang pria yang akhir akhir ini sering berkunjung ke kantor Tay datang membawa kantong makanan

"Apa Tay sudah datang..?" Tanya nya pada sekretaris Tay

"Sudah tuan.. Tapi Tuan Tay mengatakan anda tidak boleh masuk lagi ke ruangnya" Ucap Mild dengan tegas karna ia tau maksud lain dari pria itu

Namun ia hanya tersenyum kecut lalu tetap berjalan masuk ke ruangan Tay

Tay yang masih menyesap kopinya langsung menatap malas melihat kedatangan pria itu

"Aku membawakan sarapan.. Kali ini aku masak sendiri.. Aku jamin rasanya tak akan kalah enak dengan masakan Mix. "

Tay benar benar sudah lelah menghadapi pria di hadapannya itu, entah harus bagaimana ia bisa lepas darinya. Tay jadi kehilangan banyak waktu karnanya yang seharusnya ia habiskan dengan kekasihnya Mix








Berhari hari ini Earth bekerja dengan hati yang masih dongkol ia masih tak bisa menerima kenyataan bahwa Mix sudah memiliki Kekasih, padahal ia sudah memantapkan dirinya untuk mendapatkan hati Mix.

"Haruskah aku merebutnya saja.. " Ucap Earth dengan gusar hingga tak sadar Namtan sedang menaruh kopi di meja dan tak sengaja tersenggol sikut Earth hingga kopi itu sedikit tumpah

"Awhhhhh.. " Namtan meringis saat air kopi itu mengenai kulit tangannya

Earth langsung tersentak " Mix maaf..ahh maksud ku Namtan . Kau tidak apa apa?.. " Earth menyentuh tangan Namtan membuat hati Namtan berdesir walaupun seperkian detik ia mendengar Earth memanggilnya Mix

I Cant Stop Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang