8. Flower

114 7 3
                                    


Tay sedang disibukkan dengan beberapa berkas pekerjaan nya , akhir akhir ini ia memang benar benar sibuk ditambah dengan seseorang yang terus mengunjungi nya, bagi Tay ini sangat mengganggu , ia sudah jengah terus melihat orang itu

"Tay.. Ayo antar aku ke mall" Rengeknya

"New.. Kau tidak lihat pekerjaanku masih banyak " Timpal Tay dengan nada kesal

New yang sedari tadi duduk di sofa berjalan mendekati Tay lalu memegang bahu Tay dengan mengelus lembut seperti menggoda

"Kau sudah janji akan menuruti semua permintaanku.. " Ucapnya dengan sedikit berbisik , membuat Tay menghela nafas dengan berat

"New.. Kamu mau sampai kapan seperti ini, aku ga mau sampai Mix mikir hal macam macam tentang kita "

"Memangnya kenapa, bukankah kita bahkan sudah melakukan hal macam macam. Harusnya aku sudah menyuruh Mix untuk putus denganmu.. "

Tay benar benar lelah, New terus memojokannya "New aku tau aku sudah melakukan kesalahan besar tapi kita ga seharusnya sampai sejauh ini, aku sangat mencintai Mix "

Kini New menjadi kesal "cukup.. Kau antar aku sekarang atau aku akan menemui Mix dan mengatakan semuanya "

Tay kembali menghela nafas, ia selalu kalah. Ia ingin menutupi kesalahannya namun harus melakukan kesalahan lagi dan lagi








~Toko pakaian

"Aku ada telpon dulu " Tay menjauh dari New yang langsung dibalas anggukan oleh New

"Kakak.. " Sapaan itu membuat New langsung menoleh

"Mix" New tertegun begitu melihat Mix, ia tak menyangka akan bertemu dengan adiknya di saat ia sedang bersama Tay

"Kakak sedang dengan seseorang kah? " Mix menanyakan dengan penuh senyuman ia terlalu bersemangat untuk tau siapa orang yang digandeng kakaknya itu

"New aku ada rapat.. Ayo pulang " Ucap Tay yang baru kembali tanpa melihat ada seseorang dihadapan New

" Tay... " Tay langsung terdiam membeku begitu melihat Mix yang memanggilnya

"Mix... Kamuu .. disini.. " Tay begitu kaku

"Jadi kalian berdua pergi bersama, sejak kapan kalian jadi dekat seperti ini" Mix teringat kembali bagaimana ia melihat jelas bahwa New menggandeng mesra orang yang bersamanya yang berarti New begitu dekat dengan Tay, kekasihnya

"Tay ?? " Panggil Mix dengan nada yang gemetar ia takut dengan fikiran sendiri, Tay paham Mix sedang mencari penjelasan darinya . Tapi ia terlalu takut jika harus mengatakan semuanya

"Tay minta antar padaku untuk membelikanmu kado.. Tidak perlu berfikir macam macam " New mengelus ngelus lengan Mix agar adiknya tenang

Tay sendiri bingung harus mengiyakan atau tidak atas penjelasan New

"Kado.. Kado apa? " Tanya Mix

"Bukankah sebentar lagi kamu ulang tahun? .. Opss harusnya kakak tidak membocorkan rencana dari kekasihmu ini" Dengan tertawa

"Maaf Tay sebaiknya kamu harus mencari hadiah lain untuk kado nanti " Ucapan New seakan tanda untuk mengakhiri ketegangan ini, dan kali ini Mix berusaha memahami situasi yang dijelaskan kakaknya itu walaupun ia masih ragu dengan kedekatan kakaknya dan Tay.

Karna Tay akan ada rapat ia bergegas pergi, tak lupa ia mencium kening Mix di depan New

"Aku akan ke apartemen mu sayang.. " Mix hanya mengangguk dan tersenyum kecil, lalu Tay pergi

I Cant Stop Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang